balitribune.co.id | Denpasar - Kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dalam mengimplementasikan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang dituangkan ke dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru diapresiasi Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar.
Apresiasi juga disampaikan DPRD Bali, Ketua dan Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Camat, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, Tokoh Puri, serta Tokoh Masyarakat se-Kota Denpasar yang ditandai dengan menyampaikan pantun: ‘Naik jukung mancing udang lobster, dimasak dengan jamur enak lagi, mari kita dukung Bapak Wayan Koster untuk menjadi Gubernur lagi’.
Apresiasi dan dukungan dari masyarakat Kota Denpasar kepada Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Bali Cok Ace disampaikan pada acara tatap muka Gubernur Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Werdhi Budaya Art Centre, Selasa (Anggara Pon, Merakih) 21 Februari 2023 yang diiringi oleh Tari Pendet, Paduan Suara Kota Denpasar dengan lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Tari Sekar Jempiring, dan Tari Bapang Durga.
Mengawali acara tatap muka bersama masyarakat Kota Denpasar, Gubernur Koster yang didampingi Cok Ace menyerahkan bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 3,74 Miliar ke Pemerintah Kota Denpasar, Bantuan Aset Tanah sebanyak 23 Bidang Tanah yang dipergunakan untuk penyelenggaraan Pemerintahan Kota Denpasar seluas 4,99 Ha, Bantuan Aset Tanah sebanyak 1 Bidang Tanah dengan luas 7,5 are kepada Desa Adat Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Bantuan 3 Unit Bangunan seluas 20,4 are untuk penyelenggaraan Pemerintahan Kota Denpasar, Bantuan 1 Bidang Tanah seluas 16,5 are kepada Desa Adat Penatih Puri, Kecamatan Denpasar Timur.
Berikutnya, Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp. 2,15 Miliar kepada Pemerintah Desa se-Kota Denpasar untuk tambahan penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa, Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp. 10,5 Miliar kepada 35 Desa Adat se-Kota Denpasar, dan 8) Bantuan Keuangan Khusus sebanyak Rp 350 Juta kepada 35 Subak dan Subak Abian Se-Kota Denpasar.
Dengan kerja ekstra keras bersama, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan rasa syukur, karena Bali mampu menangani Pandemi Covid-19 dengan strategi paling efektif, sehingga Provinsi Bali meraih kategori terbaik, dan Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Atas hal itulah, Gubernur Koster berani menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, pertama di Indonesia atas persetujuan Pemerintah Pusat, yang diiringi dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali.
Jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali sampai Desember tahun 2022 meningkat, rata-rata mencapai 11.000 orang perhari, wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 12.000 orang perhari atau kalau ditotal wisatawan yang datang ke Bali mencapai 23.000 sampai 25.000 orang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Itu belum yang lewat jalur darat atau menyeberang dari Ketapang – Gilimanuk.
“Dengan interaksi yang cukup tinggi, wisatawan yang kembali dengan masyarakat Bali, astungkara tidak ada dinamika kasus Covid-19 sampai sekarang. Jadi pariwisata dan perekonomian Bali sekarang sudah pulih dan bangkit kembali,” kata Gubernur Koster.
Pulihnya pariwisata Bali berdampak langsung pada pemulihan perekonomian Bali, secara bertahap bangkit kembali dimana rata-rata pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2022 positif sebesar 4,84%.
Selain bekerja ekstra keras menangani Pandemi Covid-19, menjalankan agenda pembangunan, dibawah kepemimpinan Gubernur Koster, Bali untuk pertama kalinya menjadi tempat Pertemuan Puncak Presidensi G-20 tanggal 15-16 November 2022. Pertemuan Puncak Presidensi G-20 dihadiri langsung oleh 17 Kepala Negara G-20, 3 Menteri Luar Negeri Wakil Kepala Negara G-20, 9 Kepala Negara Undangan, serta 14 Pemimpin Organisasi/Lembaga Internasional.
“Pelaksanaan Presidensi G-20 di Bali telah mendapatkan manfaat secara langsung, dimana pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana dapat dukungan dari APBN sebanyak Rp. 800 Miliar lebih. Sehingga fasilitas pariwisata Bali semakin baik dan berdaya saing, terutama di Kabupaten Badung dan berimbas ke Kota Denpasar. Jadi rangkaian Pertemuan Presidensi G-20 juga ikut memberikan kontribusi percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, ujar Gubernur Koster
Kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati lebih lanjut mendapat ‘applause’ karena telah berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur monumental dan fundamental di Bali.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi dengan Pemerintah Provinsi Bali telah terjadi dengan sangat baik, salah satunya tercermin dari visi yang diusung di Kota Denpasar, yaitu Menjadikan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju yang secara langsung merupakan bentuk perwujudan dari visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Pemerintah Provinsi Bali telah memberikan berbagai Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Kota Denpasar yang dimanfaatkan sebagai salah satu penopang dalam menjalankan pembangunan dari berbagai Sektor Perekonomian yang diwujudkan untuk menata Pasar Kumbasari serta penyediaan sarana prasarana Pasar Pulakerti di Banjar Kaja, Desa Adat Sesetan. Pada sektor teknologi, informasi dan komunikasi, telah dipergunakan untuk mendukung program Bali Smart Island melalui pemasangan layanan Wifi Gratis di setiap Kota dan Fasilitas Umum seperti Puskesmas, Objek Wisata dan Desa Adat. Untuk Sektor Kesehatan, terdapat bantuan penanganan Covid-19 seperti BKK dari Tim Pengerak PKK serta BKK sharing JKN – KBS. Selanjutnya di Sektor Sosial Kependudukan digunakan dalam kegiatan pendataan kependudukan non permanen. Kemudian Sektor Pendidikan, pendayagunakan pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Sebagai upaya melestarikan Adat dan budaya Bali yang adi luhung memanfaatkan juga untuk menunjang kegiatan Subak, partisipasi pada Pesta Kesenian Bali. Disamping itu, Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Bali, juga dimanfaatkan untuk pembangunan krematorium Setra Badung.
“Kami juga sangat berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya hasil kerja keras Bapak Gubernur Wayan Koster yang telah memfasilitasi pembangunan infrastruktur di Kota Denpasar, utamanya membangun Embung Sanur yang berfungsi untuk menangulangi banjir di Kota Denpasar,” sambungnya.
Berikutnya pembangunan Pelabuhan Sanur yang menjadi penghubung Kota Denpasar dengan Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung. Gubernur Koster juga memfasilitasi pembangunan 3 TPST untuk menangani sampah di Kota Denpasar, bahkan TPST Kesiman Kertalangu dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2 hektar.
Di akhir sambutannya Walikota Denpasar menyampaikan pantun: ‘Pulau Bali pulau atraksi, gemerlap lampu dan kembang api, Gubernur Bali penuh prestasi, Kota Denpasar akan tetap rapi’.