Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Walikota Jaya Negara Panen Padi Pandan Wangi di Subak Intaran Barat

Bali Tribune / PANEN - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat melaksanakan panen Padi Pandan Wangi di Subak Intaran Barat, Desa Sanur Kauh, pada Jumat (8/9).
balitribune.co.id | DenpasarWalikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan panen Padi Pandan Wangi di Subak Intaran Barat, Desa Sanur Kauh, pada Jumat (8/9). Panen varietas padi yang nasinya memiliki aroma pandan ini dilaksanakan setelah masa tanam selama tiga bulan. 
 
Sejak tiba, Walikota Jaya Negara langsung menyapa dan berbincang dengan para petani di subak tersebut. Dalam kesempatan itu, Walikota Jaya Negara turut melaksanakan Panen Padi Pandan Wangi baik secara manual maupun menggunakan mesin. 
 
Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD, Forum Pekaseh, Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, serta petani di wilayah Subak Intaran Barat. 
 
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela kegiatan panen menjelaskan, panen Padi Varietas Pandan Wangi ini merupakan bukti bahwa petani di Kota Denpasar masih tetap produktif. Sehingga menjadi suatu kebanggaan di pusat kota terdapat lahan pertanian produktif dengan kualitas beras yang baik. 
 
"Tentunya kami memberikan apresiasi kepada seluruh petani di Kota Denpasar, khususnya Subak Intaran Barat ini, dimana mampu memberikan hasil pertanian berupa Padi Pandan Wangi yang dikenal sebagai padi berkualitas," ujarnya
 
Lebih lanjut pihaknya berharap petani di Kota Denpasar terus semangat dan tetap produktif. Bahkan, Pemerintah Kota Denpasar memberikan dukungan penuh terhadap pertanian yang mensejahterakan petani itu sendiri. Tak hanya itu, pihaknya juga telah memberikan keringanan pajak bagi lahan sawah produktif, jaminan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi petani. Selain itu, memastikan ketersediaan bibit, pupuk, mesin pemotong padi, hingga pemasaran juga terus dioptimalkan Pemkot Denpasar untuk menambah semangat para petani. 
 
"Jadi biar petani lebih semangat, kita sudah sediakan jamiman atau asuransi, selain juga bibit, pupuk dan jalur pemasaran, sehingga pertanian di Kota Denpasar ini bisa mensejahterakan petani itu sendiri, dan kami juga memberikan ruang petani untuk berinovasi dengan mencoba berbagai varirtas sehingga beras yang dihasilkan berkualitas baik, dan kami bersyukur juga ada kebijakan Lahan Sawah Dilindungi, sehingga pertanian di Kota Denpasar tetap lestari," ujar Jaya Negara
 
Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta mengatakan, Panen Padi Varietas Pandan Wangi di Subak Intaran Barat ini dilaksanakan setalah masa tanam tiga bulan. Dimana, panen yang dilaksanakan diatas lahan seluas kurang lebih 60 hektar ini menghasilkan gabah kering panen sebanyak 13 Ton/Hektar, atau mencapai sekitar 780 Ton untuk keseluruhan di Subak Intaran Barat ini. 
 
Pihaknya mengatakan, Padi Pandan Wangi ini merupakan salah satu varietas dari padi bulu yang ditanam di Kota Denpssar. Karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini terkenal dengan sebutan “Pandan Wangi. Keunggulan padi jenis ini adalah kualitasnya yang dikenal baik dan tergolong premium. Sehingga secara otomatis harganya lumayan tinggi yang diharapkan mampu mensejahterakan petani. 
 
"Padi ini nasinya nanti akan beraroma pandan, kualitasnya premiun, dan harga jualnya juga bersaing, kami terus mendorong petani di Kota Denpasar untuk terus produktif dan berinovasi," ujar Gung Bayu sembari mengatakan, sebanyak 1.700 hektar lahan sawah di Kota Denpasar akan melaksanakan panen di Bulan September ini. 
 
Pekaseh Subak Intaran Barat, Made Sudiartana alias Pak Tolih mengatakan, harga jual Padi Pandan Wangi ini mencapai Rp. 450 ribu per are. Dimana, proses pemasaran padi telah bekerjasama dengan LUPM. Sehingga padi yang dihasilkan secara berkelanjutan sudah memiliki pasar tersendiri. 
 
"Keunggulannya kualitas Padi Pandan Wangi ini adalah termasuk beras premium dengan harga yang lumayan tinggi. Ini menguntungkan petani, dan terimakasih juga atas kepedulan pemerintah terhadap petani," ujar Pak Tolih.
wartawan
HEN
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Terima Kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Kantor Bupati Karangasem, Rabu (5/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bupati I Wayan Adi Arnawa membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi Bagi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Raker Bersama Disdikpora dan Diskes Bahas Program Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung telah menggelar tapat kerja membahas program kerja tahun 2026, pada Selasa (4/11). Dalam rapat yang mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Kesehatan Badung ini membahas sejumlah program. Meliputi ratusan guru kontrak yang belum menjadi PPPK, dan kurangnya fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.