Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Adat Keramas Gelar Prosesi Siat Jerimpen

Bali Tribune / UPACARA- Krama Adat Keramas mengikuti upacara Siat Jerimpen sehari sebelum Penyineban.

balitribune.co.id | GianyarSetelah  tiga puluh tahun,  prosesi Siat Jerimpen, digelar Sabtu (31/3) di Pura Puseh Desa, Desa Adat Keramas, Blahbatuh. Prosesi ini merupakan wujud syukur atas kelancaran upakara karya Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini yang digelar krama setempat  dalam Karya Mamungkah, Padudusan Agung, Nubung Padagingan, Tawur Agung, Menawa Ratna.

Bandesa Adat Keramas, I Nyoman Puja Waisnawa didampingi Penyarikan I Gusti Agung Gde Dharmada, mengungkapkan, Siat Jerimpen ini dilakukan sehari sebelum hari Penyineban Karya.

"Prosesi Siat Jerimpen dilakukan setelah Dewa Hyang Guru dan Dewa Nini krama Desa Adat Keramas, mengikuti prosesi ngider bhuwana, mengelilingi wewidangan Desa Adat Keramas," paparnya.

Dalam prosesi ini, krama banjar berbaris mundut tapakan linggih Dewa Hyang Guru dan Dewa Nini, diikuti dengan iring-iringan jerimpen, dan gong beleganjur. Sesampai di jaba Pura Puseh lan Desa, pemundut Dewa Hyang Guru dan Dewa Nini berbaris saling berhadapan, dan di tengah-tengahnya barisan jerimpen yang kemudian berkeliling sebanyak tiga kali, dilanjutkan prosesi siat jerimpen.

Siat Jerimpen ini merupakan tradisi yang unik dan sakral yang dilakukan setiap digelar ngusaba desa dan ngusaba nini, yang di Desa Adat Keramas digelar setiap 30 tahun sekali.

"Tradisi ini mengekspresikan rasa syukur dan sukacita atas kelancaran, keberhasilan, dan tuntasnya pelaksanaan karya Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini yang digelar krama adat, pada 20 Maret 2024, sehari setelah puncak karya di Pura Puseh dan Desa, Desa Adat Keramas," syukur  Jero Bendesa Puja.

Lanjutnya, prosesi Siat Jerimpen ini juga mengekspresikan rasa terima kasih kepada sesama krama adat atas kerja ikhlas (ngayah) yang sudah dilakukan selama penyelenggaraan karya.

"Jika diibaratkan, jerimpen itu perlambang tangan. Seperti sudah menuntaskan yasakerti pada pelaksanaan karya, krama saling bersalaman, mengapresiasi satu sama lain yang ditandai bertemunya jerimpen satu dengan lainnya," tambahnya.

Sementara pembawa jerimpen adalah perwakilan dari krama adat setiap banjar di Desa Adat Keramas. Dengan berpadunya antarjerimpen, krama adat mengapresiasi usaha atau yasakerti yang dilakukan selama persiapan, saat, dan usai karya.

Usai Siat Jerimpen, prosesi selanjutnya dilakukan upakara mudalan Ida Bhatara Pengerajeg, dari Pura Puseh Desa ke Pura Taman Pule, Desa Mas, Ubud.

Selanjutnya, upakara penyineban seluruh rangkaian karya dilakukan, Minggu (31/3), dengan prosesi nuwek bagia, nyineb dan upakara metingkeb. Kemudian nyegara gunung di Pantai Masceti, Senin (1/4).

wartawan
ATA

Bupati Gus Par dan Wabup Pandu Jadi Narasumber Sarasehan Napak Tilas Jejak Perjuangan I Gusti Ngurah Rai

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangkaian kegiatan Napak Tilas memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa hadir sebagai narasumber dalam sarasehan bersama para siswa peserta Napak Tilas di Wantilan Pura Laga, Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tenaga Medis Ditemukan Meninggal di Ruang Operasi

balitribune.co.id | Negara - Dunia medis di Kabupaten Jembrana berduka. Seorang tenaga medis ditemukan tak bernyawa di salah satu ruang operasi di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Jembrana. Kejadian tragis ini sontak viral di media sosial setelah pihak rumah sakit menyampaikan ucapan belasungkawa.

Baca Selengkapnya icon click

Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas, 19 Alat Bantu Diserahkan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan alat bantu secara simbolis yang dilaksanakan pada Selasa (19/8), bertempat di Ruang Rapat Bupati Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Politeknik Negeri Bali Luncurkan Program Bina Desa untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Singaraja - Politeknik Negeri Bali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Bina Desa dengan tema "Implementasi Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu untuk Mendukung TPS3R Berkelanjutan di Desa Bebetin, Buleleng-Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.