Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Curi Start Berselfieria di Alun-alun Gianyar

Bali Tribune/ SELFIE - Penggemar Vespa saat Berselfieria di depan Alun-alun Gianyar.
Balitribune.co.id | Gianyar - Warga Gianyar, kini memilki sport foto dan tempat rekreasi yang baru, yaknis Alun-alun Gianyar di depan Puri Agung Gianyar. MPostingan di media sosial  saat Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengecek lampu-lampu di alun-alun ini, langsung menjadi magnet. Meksi belum dibuka secara resmi, sejak  Senin (243/11) malam, warga mulai berlomba berselfie ria di depan alun-alun, mulai dari komunitas penghobi hingga keluarga.
 
Sebagaimana diketahui, Alun-alun Gianyar ini merupakan salah satu proyek besar di Kabupaten Gianyar tahun ini. Anggaran yang digelontorkan Pemkab Gianyar pun  mencapai sebesar Rp 22 miliar lebih. Revitalisasi lapangan yang kini sudah proses akhir ini sudah memberi pesona pengguan jalan yang melintas terutamanya saat malam hari. Dimana, alun-alun ini dikombinasi dengan konsep taman dengan  tata lampu yang apik. Terdapat Patung Panca Pandawa, air mancur, tanaman perindang jenis asem jawa serta di bagian depan Alun-alun Gianyar terdapat trotoar luas dengan bahan batu alam. Taka hanya itu,  lapangan kini terlihat indah dan akan terbebas  dari lintangan kabel PLN.
 
Sejak Bupati Gianyar I Made Mahayastra melakukan pengecekan di malam hari dna diungggah di media sosial, warga pun mulai tak sabar untuk melihat secara langsung. Al hasil, meski alun-alun ini belum selesai, sejumlah warga sudah mendatangi saat malam hari. Sebab ketika malam, sisi luar taman diterangi oleh lampu hias, karena belum bisa masuk ke areal proyek. Adwin, Hendra, Dimas dan anak-anak penggemar vespanya pun mewajibkan berhenti sejenak untuk berselfe ria. Ada pula bapak Balon dari Blahbatuh, bersama  istri serta  anaknya sengaja datang karena penasaran dengan keindahan alun-alun Gianyar ini.
 
Anak-anak vespa inipun sempat disambangi Satpol PP Gianyar karena dikira akan nongkrang sambil mengkonsumsi minumman keras di areal tersebut. "Dikira minum-minum, kami didatangi Satpol PP, padahal cuma mau nongkrong  sbentar untuk selfie saja. Tapi saya mengapresiasi tindakan Satpol PP, saya setuju alun-alun  ini nantinya  steril dari miras dan tempat kegiatan hura-hura lainnya,” ungkap Dimas yang rumahnya tak jauh dari alun-alun.
 
Di balik apresiasi masyarakat, sejumlah masukan juga disampaikan mastarakat sbeluam alun-alun ini dibuka untuk umum.  Salah satunya tulisan aksara Bali untuk menulis Alun-alun Gianyar terkait. Sebab tulisan tersebut dinilai keliru, dalam penulisan kata Gianyar. Dimana dalam aksara tersebut, jika diterjemahkan ke tulisan latin menjadi dibaca 'Gihanyar'.
 
Secara terpisah, Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, penulisan tersebut  dilakukan oleh pihak rekanan. Sebab sampai saat ini, proyek tersebut belum diserah terimakan ke Pemkab Gianyar. Di samping itu, proyek ini juga berjalan, sehingga kesalahan itu akan disampaikannya ke pihak rekanan untuk diperbaiki. "Nanti kita informasikan untuk diperbaiki. Saat ini proyek masih kewenangan pihak rekanan karena belum serah terima. Proses pengerjaan juga masih berlangsung," ujarnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.