Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Kertasari Keluhkan Pembuang Sampah Sembarangan

Sampah
MENUMPUK - Sampah-sampah yang menumpuk di kawasan Gang Anugerah, Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan Kaja. Menumpuknya sampah ini menimbulkan kesan jorok sehingga menuai keluhan warga.

BALI TRIBUNE - Warga Gang Anugerah, Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan Kaja, mengeluhkan adanya pembuang sampah sembarangan di gang setempat. Warga yang tidak bertanggung jawab seenaknya membuang sampah di ujung gang tersebut sehingga memberikan kesan jorok.

Padahal sudah ada angkutan sampah yang siap mengangkut sampah rumah tangga di wilayah tersebut.  Dimana setiap KK di lingkungan Banjar Kertasari dilayani dengan angkutan sampah swadaya dengan biaya Rp 30 ribu per bulan. “Saya heran, ada beberapa warga yang ngotot tidak mau membayar sampah, dan seenaknya membuang sampah di pintu masuk gang Anugerah,” jelas sumber salah satu warga yang tak mau namanya dikorankan, Minggu (10/9).

Dijelaskan, pembuang sampah sembarangan tersebut dengan mencuri-curi waktu, kadang malam hari juga  pagi dini hari. “Mereka adalah  warga pendatang, kita sulit melakukan koordinasi, bahkan  petugas sampah sendiri  yang memungut enggan meminta agar mau berlangganan karena menolak membayar,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, warga meminta pemerintah kota lebih tegas dan melakukan tindakan keras terhadap pelanggar yang membuang sampah sembarangan. “Kami berharap pemerintah kota lebih keras lagi melakukan tindakan tegas, bagi yang ngeyel membuag sampah,” pintanya.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Denpasar Dewa Sayoga membenarkan, kawasan Jalan A. Yani paling sulit diatasi. “ Jujur kami terus melakukan upaya agar masyarakat mau tertib membuang sampah, apalagi ada larangan menaruh sampah di pinggiran jalan, dan ada ketentuan layanan sampah swadaya, khususnya di Jalan A. Yani sepanjang jalan banyak gang-gang, kerap ada sampah numpuk, ” kata Dewa Sayoga.

Mengenai  kasus membuang sampah di sepanjang Jalan A. Yani dimana banyak gang masuk ke dalam, tutur Sayoga beberapa kali pihaknya sudah melakukan sidak  bahkan ada  yang ditangkap dan disidangkan. “ Petugas kita terus melakukan pengawasan, mereka mencuri-curi waktu, khususnya di Jalan  A. Yani dekat Pompa bensin, bahkan sudah ada yang kita tangkap, dan disidangkan,” bebernya.

Dewa Sayoga berjanji akan melakukan pengontrolan secara terus menerus. Dan berharap peran kepala lingkungan sebagai ujung tombak lebih intens melakukan sosialisasi kepada warga. “Peran kepala lingkungan agar terus melakukan pendekatan kepada warga,  sehingga masyarakat tertib menjaga lingkungan tetap asri dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.