Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Madura Gianyar Deklarasikan Projo

Bali Tribune/ DEKLARASI - Ratusan warga Madura untuk deklrasikan Projo, siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan KH Ma”ruf Amin.

Bali Tribune, Gianyar - Dukungan warga Madura untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan KH Maruf Amin tidak hanya menggema di Pulau Madura. "Virus" projo ini juga melebar ke ke daerah-daerah. Senin (11/3) malam, giliran ratusan warga Madura di Gianyar bulatkan tekad untuk memenangkan duet nomor urut 01 ini. Dengan menghadirkan ratusan warga Madura, deklarasi digelar sebagai wujud komitmen warga Madura se-Nusantara. "Kami akan gerakkan seluruh jaringan, bersinergi dengan elemen lain untuk memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Maruf di Madura,” terang Atam, Koordinator warga Madura Gianyar Projo. Tidak hanya masyarakat Madura, Atam yang sudah puluhan tahun di Giabyar ini, memastikan semua rakyat kecil sudah merasakan dampak positif dari kebijakan Presiden Jokowi, baik dari sisi ekonomi, pengembangan pesantren, maupun kesejahteraan sosial seperti pendidikan dan kesehatan. Pada bidang ekonomi, sebutnya, usaha kecil dan menengah (UMKM) mendapat fasilitasi. “Penggratisan tol Jembatan Suramadu juga pasti membawa manfaat ekonomi bagi warga Madura. Pelaku usaha Madura bisa mendistribusikan barang ke Surabaya sebagai pasar terbesar dengan lebih efisien. Saat pulang kampung, kami sangat merasakan perkembangan ekonomi di Madura, ” ujar pengusaha Sate ini. Lanjutnya, dari sisi pengembangan pesantren, lanjut dia, pemerintah telah menaruh perhatian besar. Di era Jokowi pula, ditetapkan Hari Santri Nasional, yaitu setiap 22 Oktober.  "Kami sangat mengapresiasi program Jokowi untuk kesejahteraan sosial-ekonomi. Warga kami di Madura juga merasakan makin mudahnya mobilitas seperti dengan dibukanya Bandara Sumenep serta makin nyaman dengan penetrasi elektrifikasi di pelosok Madura yang mulai banyak teraliri listrik, " pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.