balitribune.co.id | Amlapura - Dukungan terus mengalir untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker). Senin (26/10/2020) warga Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sapta Resi (MGPSSR) se-Kabupaten Karangasem, datang bersilaturahmi ke Sekretariat GMT di Jalan Jeruk, Lingkungan Gede, Subagan, guna menyampaikan dukungan dan kebulatan tekad mereka untuk memenangkan Massker pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Kedatangan warga MGPSSR ini disambut antusias dan diterima dengan hangat oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, Cabup-Cawabup Karangasem, nomor urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana, tokoh GMT I Gede Sumantara, I Komang Jawi, dan Sekretaris Wilayah Partai Perindo, I Wayan Widiana, untuk selanjutnya berbincang-bincang di wantilan Sekretariat GMT.
Cawabup, Karangasem, I Made Sukerana dalam kesempatan itu banyak memaparkan tentang program kerja Massker dalam lima tahun mendatang, utamanya dalam upayanya bersama Cabup Mas Sumatri untuk mendongkrak PAD dengan “Digitalisasi Pajak” baik pajak tambang mineral bukan logam, maupun Pajak Hotel dan Restaurang (PHR) serta pajak lainnya.
Dibidang pendidikan, dikatakannya Program Massker sudah jelas dan riil yakni mengupayakan berdirinya Universitas Negeri di Karangasem agar lulusan SMA di Karangasem punya banyak peluang untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi. Sementara di sektor pendidikan, Massker akan mengupayakan pembangunan rumah sakit, mengingat kapasitas rumah sakit yang ada saat ini sudah over.
“Digitalisasi pajak ini merupakan salah satu upaya kami nantinya untuk mengurangi kebocoran pajak daerah,” ucap I Made Sukserana.
Hal senada juga disampaikan oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, banyak isu-isu tidak benar yang sengaja dihembuskan pihak tertentu untuk menjatuhkan elektabiltas I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana. Salah satunya mengenai turunnya PAD Karangasem, dimana sebenarnya banyak pihak termasuk DPRD sendiri telah mengetahui kenapa PAD Karangasem bisa turun. Diantaranya karena pemerintah tidak diperbolehkan lagi memungut pajak dari usaha galian C tak berizin.
“Artinya sejak dilarang ketika itu, praktis pemerintah hanya bisa mengoptimalkan memungut pajak mineral bukan logam dari usaha galian C yang berizin saja. Inilah yang memicu menurunnya PAD disektor pajak Galian C, dan sebenarnya DPRD pun tau hal itu,” sebut I Gusti Made Tusan. Bahkan target PAD sendiri merupakan persetujuan bersama antara DPRD Karangasem dengan Pemkab Karangasem.
Dalam kesempatan itu juga, I Gusti Made Tusan mengingatkan masyarakat Karangasem untuk tidak mudah termakan isu-isu negatif maupun berita hoax tentang Massker di media sosial yang diposting pihak tertentu dengan berbagai cara untuk menjatuhkan Massker. Intinya GMT bersama KKH 2 mengajak masyarakat untuk bersama berjuang memenangkan Paslon Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Sementara usai mendengarkan pemaparan dari Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri, Cawabup I Made Sukerana, dan pemaparan dari I Gusti Made Tusan, warga MGPSSR dari delapan kecamatan di Karangasem tersebut menyatakan kebulatan tekad mereka untuk memenangkan Massker pada Pilkada 9 Desember mendatang.