Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspada! Musim Penghujan Diperparah Lanina

Bali Tribune / BANJIR - Sejumlah wilayah di Jembrana kini dilanda banjir akibat hujan dengan instensitas tinggi belakangan ini mengguyur dalam waktu yang lumayan lama.

balitribune.co.id | NegaraBelakangan ini wilayah Jembrana kerap diguyur hujan deras hingga menimbulkan berbagai musibah di sejumlah wilayah. Kondisi cuaca di awal musim penghujan ini diperparah oleh pengaruh lamina. Masyarakat pun diminta waspada terhadap dampak hujan ekstrim ini.

Pihak Badan Miteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) memastikan kondisi cuaca hujan deras yang memicu banjir di berbagai lokasi belakangan ini merupakan awal musim penghujan.  Kepala Stasiun Klimatologi Kela II Jembrana, Aminudin dikonfirmasi menyatakan saat ini di wilayah Jembrana dan kabupaten/kota di Bali sudah mulai musim penghujan, “di daerah Bali pada umumnya sudah mulai mulai musim hujan,” ujarnya. Ia menyebut diawal musim hujan memang ditandai dengan adanya hujan ekstrim.

Kondisi curah hujan tinggi ini menurutnya sama halnya terjadi saat memasuki musim kemarau, “Salah satu ciri masuk musim penghujan, aiawal-awal pasti hujan ekstrim yaitu curah hujannya tinggi,” ungkapnya. Namun diawal musim penghujang menjelang akhir tahun 2022 ini diakuinya, cuaca dipengaruhi dengan adanya lanina. Dikatakannya lamina ini diprediksi masih akan berlangsung sampai Desember mendatang, “apalagi sekarang dipicu dengan adanya lanina maka curah hujan akan semakin tinggi,” jelasnya.

Pihaknya juga menyebut musim kemarau pada 2022 ini berlangsung lebih pendek karena adanya pengaruh lanina, “sekarang ini kemaraunya lebih banyak hujannya daripada kemarau biasanya. Kondisi lanina ini sangat mempengaruhi (curah hujan semakin tinggi),” paparnya. Bahkan ia menyebut tahun 2022 ada sejumlah wilayah yang belum sempat mengalami kemarau, “kamarin pun kondisi kemarau karena kondisi lanina, hujannya banyak. Terutama wilayah selatan Bali sampai tengah,” ungkapnya.

“Ada beberapa wilayah yang belum kemarau atau musim hujannya nyambung. Biasanya kemarau terjadi mulai Mei sampai September tapi kenyataan kemarin karena lalina terjadi hujan lemah sampai moderat,” imbuhnya. Pengaruh lanina ini diakuinya sangat terasa khususnya di wilayah di pulau Bali, “dampak persisnya di daerah Bali besar sekali, curah hujannya tinggi sejak saat musim kemarau,” ujarnya. Ia pun menyatakan puncak musim penghujan ini diprediksi akan terjadi pada Desember mendatang.

Sedangkan musim perhujan jika kondisi cuaca dan iklim normal menurutnya diprediksi akan berlangsung hingga bulan Mei tahun 2023.  “Biasanya kalau normalnya sampai bulan Mei, tergantung nanti kondisi apakah masih ada lalina lagi atau tidak” ungkapnya. Selain lanina, suhu muka air laut juga berpengaruh terhadap terjadinya hujan, “bagaimana kondisi suhu muka air lautnya, hangat atau tidak. Kalau kondisi muka air laut disekitar pulau Bali hangat maka potensi terjadi hujannya masih tinggi,” paparnya.  

Ia meminta masyarakat bisa memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG, “setiap jam setiap hari kita update. Ada di web dan media social kami,” imbuhnya. Ia mengimbau masyarakat di wilayah kabupaten/kota di Bali agar selalu waspada terhadap dampak dari cuaca ektrem ini. “saya mohon masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaannya karena curah hujan tinggi dan potensi angin kencang. Waspada untuk daerah-daerah yang pernah terjadi banjir, longsor, angin kencang putting beliung atau petir,” tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.