Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspadai COVID-19, Warga Sekolah Galakkan PHBS dan CTPS

Bali Tribune/ I Wayan Gunawan
Balitribune.co.id | Denpasar - Sekolah di Kota Denpasar merespon cepat instruksi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra untuk menyosialisasikan kepada siswa-siswinya agar mengggalakkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan dan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
 
Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi merebaknya COVID -19. Para warga sekolah, mulai dari siswa, guru dan pegawai diwajibkan melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum atau sesudah aktivitas di lingkungan sekolah.
 
Kadisdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan, Selasa (10/3) menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh sekolah di Denpasar yang sudah melakukan upaya mitigasi COVID-19 di sekolahnya masing masing. 
 
Menurut Gunawan, mitigasi antisipasi COVID-19 tersebut menggunakan tiga alat, yakni alat pendeteksi suhu tubuh, penyemprotan disenfektan dan washtafel untuk mencuci tangan setiap jam istirahat. ‘’Khusus alat deteksi suhu tubuh, dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan suhu tubuh siswa maupun warga sekolah lainnya sebelum masuk kelas atau memulai aktivitas di sekolah,’’ sebutnya.
 
Ia juga mengimbau warga sekolah untuk membiasakan pola hidup bersih di sekolah dan di rumah tangga siswa masing-masing guna memutus rantai penyebaran virus Corona. Jika terdeteksi suhu tubuh yang tidak seperti biasanya atau naik, ia menyarankan agar segera dikontak call center 112 dan selanjutnya petugas Damakesmas akan datang  datang untuk melakukan proses sesuai prosedur.
 
Selain deteksi suhu tubuh, kata Gunawan, sekolah di Denpasar sudah melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan kelas. Penyemprotan ini untuk mensterelisasi ruangan kelas sebelum ditempati siswa dan guru untuk proses belajar mengajar.
 
Ia juga mengimbau sekolah yang menerima tamu dari negara asing utama yang terpapar virus Corona agar memperhatikan SOP yang dikeluakan oleh pemerintah. ‘’Kita harus bersama-sama melakukan langkah antisipasi,’’ tegasnya.
 
Gunawan mengingatkan warga satuan pendidikan untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dan sebagainya), menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan (berkemah, studi wisata). 
 
Selain itu, membatasi tamu dari luar satuan pendidikan, warga satuan pendidikan dan keluarga yang berpergian ke negara-negara terjangkit.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.