balitribune.co.id | Denpasar - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar mengajak seluruh masyarakat untuk waspada terhadap mutasi virus Covid-19 Varian Baru. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (5/5).
“Masyarakat jangan lengah atas perkembangan kasus saat ini,” tegas Dewa Rai.
Menurut Dewa Rai, meski masyarakat sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, namun penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Dikatakan, meski penambahan kasus pasien sembuh secara konsisten mengalami penambahan, namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi.
Disebutkan bahwa, pada Rabu (5/5) terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 20 orang, kasus positif 44 orang dan 1 pasien meninggal.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 20 orang, kasus positif bertambah 44 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 1 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (5/5).
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.303 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar 13.581 orang (94,95 persen), meninggal dunia 325 orang (2,27 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 397 orang (2,78 persen).
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid- 19 tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.