Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisata Gastronomi Strategi Menciptakan Pariwisata Lebih Berkualitas dan Berkelanjutan

makanan
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Denpasar - Gastro Tourism atau wisata gastronomi dinilai menjadi strategi besar untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Menurut Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan mengenalkan kekayaan kuliner lokal sambil memberdayakan petani, nelayan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa bikin makanan jadi lebih dari sekadar santapan tapi juga pengalaman berkelanjutan. Indonesia pun berpotensi mengembangkan Gastro Tourism dengan berbagai kuliner yang dimiliki. 

Dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, kemenpar.ri menyampaikan wisata gastronomi adalah jenis perjalanan yang secara umum selalu berkaitan juga dengan eksplorasi dan menikmati hidangan khas yang mencerminkan identitas suatu destinasi.

Menurut Kemenpar, gastronomi lebih dari sekadar wisata kuliner biasa karena di dalamnya menawarkan pengalaman untuk menggali filosofi, sejarah, dan budaya di balik setiap hidangan. Wisata Kuliner merupakan wisata berkelanjutan yang bukan hanya soal eksplorasi rasa, tapi juga berdampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan.

Wisata jenis ini mendukung petani, nelayan, dan produsen lokal. Melestarikan warisan budaya kuliner dari generasi ke generasi.

Mengedukasi wisatawan tentang budaya, sejarah, dan filosofi makanan. Mengurangi jejak karbon dengan mengutamakan bahan pangan lokal. 

Dijelaskan Kemenpar, wisata gastronomi tidak hanya tentang restoran mewah atau makanan viral di media sosial. Keunikan Gastro Tourism terletak pada keberagaman pengalaman, seperti berkuliner di pasar tradisional yang membawa wisatawan menemukan bahan-bahan lokal dari sumbernya, ikut kelas memasak dari resep turun-temurun dari masyarakat setempat, sampai fine dining dengan sajian cerita di balik setiap menu. Dengan pendekatan ini, wisatawan mendapatkan pengalaman lebih otentik dan bermakna.

Berbagai kuliner yang dimiliki, Indonesia bisa menjadi surga Gastro Tourism. Dari rendang yang diakui UNESCO, hingga kopi Toraja yang mendunia, Indonesia punya semua modal untuk jadi pusat wisata gastronomi global. Indonesia juga punya beragam keunggulan lain, seperti keanekaragaman bahan pangan tinggi, ragam kuliner yang mencerminkan identitas suku dan daerah, resep turun-temurun dengan nilai budaya yang kuat. Destinasi wisata alam dan budaya yang melengkapi pengalaman kuliner. Adapun kota yang harus dikunjungi untuk menikmati Gastro Tourism di Indonesia yakni Ubud-Bali, Makassar-Sulawesi Selatan, Bandung-Jawa Barat, Salatiga-Jawa Tengah, Bukit Tinggi-Sumatra Barat, Yogyakarta, Solo-Jawa Tengah.

wartawan
YUE

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.