Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisatawan Anjlok, Bali Perlu Sumber Ekonomi Baru

Bali Tribune/ Komang Agus Rudi Indra Laksmana, SE, MM
Oleh Komang Agus Rudi Indra Laksmana, SE, MM *)
 
 
Balitribune.co.id - Hingga saat ini Bali masih menjadi sentral bagi industri pariwisata nasional, khususnya yang berorientasi pada wisatawan mancanegara (Wisman).  Namun gejala kemerosotan sektor pariwisata sudah mulai terlihat.
 
Menurut data Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Bali, Wisman yang datang ke Bali pada semester I-2019 hanya sebanyak 2,84 juta orang, jumlah tersebut turun 1,29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (semester I-2018).
 
Padahal pada waktu yang bersamaan nilai kurs rupiah terhadap dolar melemah, yang merupakan keuntungan bagi sektor pariwisata. Wisatawan lebih senang untuk berlibur ke Indonesia karena harga-harga menjadi relatif murah. Sepanjang semester I-2019, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp. 14.188/US$, atau melemah 2,4% secara tahunan (YoY). Namun hal tersebut tetap tidak mampu mendongkrak jumlah wisman datang langsung ke Bali.
 
Sudah saatnya Bali mengembangkan sumber ekonomi baru untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Ketergantungan terhadap sektor pariwisata sangat tinggi, perlu dilakukan portofolio sumber ekonomi di Bali untuk meminimalisir risiko goncangan ekonomi global, selain membantu mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi regional.
 
Sudah saatnya mengembangkan dengan serius Industri Potensial Kompetitif Daerah (IPKD) yang dimiliki oleh Bali.
 
Mengutip laporan penelitian dari Bank Indonesia tahun 2018 menyatakan bahwa sektor agrowisata, sektor perkebunan kopi dan industri kreatif dengan subsektor pakaian jadi, kayu dan rotan memiliki peluang sebagai potensi sumber ekonomi baru bagi Bali. Ketiga sektor itu memiliki indeks daya saing yang baik, potensi ekspor yang luas serta pertumbuhan demand yang potensial di masa yang akan datang.  
 
Rekomendasi roadmap untuk pengembangan subsektor ekonomi baru tersebut sangat diperlukan. Peran pemerintah sangat diperlukan dalam menetapkan konsep one island management. Diperlukan aliansi antara pemerintah, pelaku usaha dan akademisi untuk menggarap ketiga sektor ini. Peningkatan kapasitas manajerial pelaku usaha agar mampu melakukan penetrasi pasar global, tingkatkan research and development serta teknologi yang mendukung percepatan pertumbuhan ketiga sektor tersebut.
 
Sejatinya ini merupakan masalah yang tidak bisa dianggap sepele, ketika sektor pariwisata Bali mengalami kontraksi, maka sudah pasti akan berdampak terhadap perekonomia di Bali secara keseluruhan dan nasional. Maka sudah seharusnya mempertimbangkan sumber ekonomi baru untuk Bali sebagaimana yang telah disebut sebelumnya. (u) .
wartawan
Redaksi
Category

Apresiasi Capaian Kontingen Denpasar Pada Porprov Bali XVI, Walikota Jaya Negara Serahkan Tali Kasih Kepada Atlet dan Pelatih Peraih Medali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar memberikan Tali Kasih/Penghargaan kepada atlet dan pelatih peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dorong Ide Kreatif dan Lawan Hoaks, Polda Bali Perkuat Kapasitas Humas Lewat Pelatihan Multimedia

balitribune.co.id | Denpasar - Buka pelatihan peningkatan kemampuan multimedia Kabid Humas Polda Bali berharap kedepan tumbuh ide-ide kreatif, kolaborasi dan positif, bertempat di hotel Quest Jl. Mahendradata Denpasar (3/11). Pada pembukaan yang dihadiri sekitar 65 orang diantaranya, Narasumber, Kasi Humas beserta anggota Polres/Ta jajaran dan pegemban fungsi kehumasan Satker Polda Bali, termasuk peserta Katpuan.

Baca Selengkapnya icon click

Antara Terik dan Terang: Melindungi Mata dari Sinar Matahari Tropis Bali

balitribune.co.id | Bali dikenal dengan sinar mentarinya yang hangat, langit biru yang cerah, dan pantai yang menggoda siapa pun untuk berlama-lama di luar ruangan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi ancaman yang sering tak disadari: paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan terhadap mata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jepang Anugerahi Prof. Wirawan The Order of the Rising Sun atas Kontribusi Diplomasi Akademik

balitribune.co.id | Denpasar - Pada tanggal 3 November 2025 Pemerintah Jepang mengumumkan Prof. I Gede Putu Wirawan yang merupakan Guru Besar Universitas Udayana sebagai salah satu penerima Anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2025 termasuk kepada 104 warga negara asing. Tokoh dari Bali ini  menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Sumber Daya Genetika dan Biologi Molekuler, Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya icon click

Alasan untuk Melanjutkan Pendidikan di China

bvalitribune.co.id | China merupakan salah satu negara yang melambangkan negara modern dan maju, namun tetap melestarikan adat-istiadat yang tidak pernah dilupakan. Selain menjadi negara yang indah untuk dikunjungi karena budayanya, China juga menjadi negara yang baik untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, banyak perguruan tinggi di China yang unggul dalam riset dalam bidang sains dan teknologi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.