Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

WN Perancis Pemilik 3 Jenis Narkotika Ngaku untuk Menahan Rasa Sakit

Bali Tribune/ TERDAKWA- Sammuel bersama penerjemahan I Wayan Ana di PN Denpasar
balitribune.co.id | Denpasar - Seorang warga negara Prancis bernama Samuael Pierre Danguy Lapisardi (44), menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (1/8). Dia diadili karena kepemilikan 3 jenis narkotika yang dibawanya dari Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
 
Diketahui, pria yang bekerja sebagai Konsultan Tanaman ini dijuk oleh petugas Satres Narkoba Polresta, Jumat (15/3) sekitar pukul 20.00 Wita di rumah kontrakannya yang beralamat di Jalan Danau Tondano, gang IV No 12 A, Banjar Dangin Peken, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Saat itu, petugas menemukan 1 klip sabu seberat 0,52 gram, ganja seberat 32,89 gram, dan hasis seberat 15,83 gram. Barang laknat yang melebihi 5 gram ini dimimikinya dengan alasan klise untuk menahan rasa sakit di bagian kaki.
 
Dalam sidang beragendakan pemeriksaan saksi tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Luh Oka Ariani Adikarini menghadirkan dua orang saksi dari kepolisian yang menangkap terdakwa untuk dimintai keterangan di hadapan majelis hakim diketuai Esthar Oktavi. 
 
Saat itu, hanya ketua hakim yang lebih banyak berinisiatif mengorek keterangan dari saksi, I Ketut Sumardika, dan Paramandani Satya. Dalam kesaksiannya, dua anggota Sat Narkoba Polresta Denpasar ini menuturkan bahwa penangkapan terdakwa berkat adanya laporan dari masyarakat. 
 
"Kami mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan ada seoarang warga negara asing yang sering memakai Narkoba," kata saksi Sumardika menjawab pertanyaan Hakim Esthar. 
 
Berbekal informasi itu, saksi bersama tim yang terdiri dari 7 orang melakukan penyelidikan kemudian dilanjutkan dengan penangkapan terhadap terdakwa di tempat tinggalnya. 
"Saat kami masuk ke dalam rumah, kami bertemu dengan terdakwa yang pada saat itu sedang duduk. Kemudian dia mengajak kami ke kamar. Lalu kami melakukan pengeledahan di kamar tersebut," lanjut saksi. 
 
"Pengakuan terdakwa pada saat itu, narkoba yang ditemukan di kamarnya itu didapat dari mana?" tanya Hakim Esthar. "Terdakwa mengaku dibeli dari Gili Trawangan," jawab saksi. 
 
"Dia beli untuk dijual lagi atau untuk pakai sendiri?" tanya Hakim lagi. "Dikonsumsi sendiri oleh terdakwa, untuk menahan rasa sakit di bagian kakinya," jawab terdakwa.
 
Sedangkan Jaksa Oka yang diberikan kesempatan oleh hakim, memilih irit untuk bertanya. "Terdakwa memiliki barang-barang (narkotika) ini memiliki izin?" tanya Jakasa Oka. "Tidak," jawab saksi. "Keterangan saksi sesuai dengan yang ada di BAP?" tanya Jaksa oka lagi. "Iya," jawan kedua saksi kompak.
 
Sementara terdakwa yang didampingi penasihat hukumnya, I Ketut Jaya, tidak mengajukan pertanyaan untuk kedua saksi. Pun terkait dengan ketarangan saksi, terdakwa juga membenarkan.
 
Disebutkan dalam dakwaan JPU, pada saat pengeledahan di kamar terdakwa ditemukan barang bukti dengan rincian, yakni 1 plastik klip berisi sabu seberat 0,52 gram netto (Kode A),  1 kaca didalamnya terdapat 4 plastik klip berisi ganja masing-masing seberat 5,10 gram (Kode B1), 2,25 gram (Kode B2), 4,91 gram (Kode B3), dan 0,60 gram (Kode B4). 
 
Selain itu, 1 lintingan rokok ganja seberat 0,34 gram (Kode C1), 1 plastik klip berisi ganja seberat 0,40 gram (Kode C2), serta 2 buntalan warna hitam Hasis seberat 5,10 gram (Kode D1) dan 10,43 gram (Kode D2). 
 
Petugas kepolisian juga menemukan barang bukti lain di rak kamar terdakwa yakni 1 buah bong, 2 bandel plastik klip kosong dan 1 timbangan elektrik. Tak hanya itu, di atas meja ruang keluarga ditemukan 1 buah dompet berisi 2 plastik klip ganja seberat 9,90 gram (Kode E1), dan 10,04 gram (Kode E2). 
 
"Bahwa terdakwa telah mengaku memiliki ganja, hasis dan sabu dengan berat masing-masing, ganja berat bersih keseluruhan 32,89 gram, hasis total berat keseluruhan 15,83 gram dan sabu seberat 0,52 gram," kata Jaksa dalam dakwaannya.
 
Masih dalam dakwaan JPU, terdakwa mengaku mendapat barang laknat tersebut dari seseorang di Gili Air Lombok pada 12 Maret 2019 untuk dipakainnya sendiri dengan harga Rp 8.700.000.
Atas perbuatannya, JPU menjerat terdakwa dengan 3 pasal yakni Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 115 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika. (u)
wartawan
Valdi S Ginta
Category

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Bangli Kukuhkan Bunda PAUD

balitribune.co.id | Bangli -  Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan secara serentak Bunda PAUD di tiga tingkatan pada Senin (20/10) bertempat di Gedung BMB, kantor Bupati Bangli. Pengukuhan Bunda PAUD ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunda PAUD yang dikukuhkan yakni  4 Bunda PAUD Kecamatan dan 68 Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangli,

Baca Selengkapnya icon click

Polda Bali Respons Cepat Postingan Mr. Terimakasih, Imbau Laporkan Secara Resmi

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali dengan merespons cepat postingan akun media sosial "mr.terimakasih" yang mengarah pada dugaan pelanggaran hukum. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi pemilik akun untuk meminta klarifikasi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.