Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

WN Singapura Mengaku Disekap, Laporkan Pemilik Hotel ke Polisi

Bali Tribune/Perumal Rukesh Varan bersama pengacara usai membuat laporan polisi terkait penyekapan dirinya.
Balitribune.co.id | Kuta Selatan - Seorang banker asal Singapura, Perumal Rukesh Varan (36), mengaku telah jadi korban penyekapan oleh seorang pemilik hotel di kawasan Labuan Sait, Pecatu, Badung Selatan. Dia mengaku disekap selama enam hari dalam kamar terkunci oleh Miguel Antonio Garcia Lopez yang adalah pemilik Hotel Dreamsea Bali dan kawan-kawannya. 
 
Akibat dari kejadian itu, korban menderita secara psikis dan mengalami kerugian materi karena dompet yang berisi surat-surat berharga dan ponselnya raib saat ia dalam penyekapan. Peristiwa ini telah ia laporkan ke Polsek Kuta Selatan pada Sabtu (21/8) dini hari. Laporan diterima oleh Ka SPKT, Aiptu Wayan Sumantra. 
 
Selain itu korban juga mengadu ke Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. Kuasa hukum korban, Reydi Nobel dan Joannes Saputro, menerangkan kepada wartawan pada Minggu (23/8), sebagaimana diterangkan ke polisi, penyekapan terjadi mulai Jumat (14/8), sekitar pukul 18.30 Wita, saat pelapor berada di Hotel Dreamsea Bali.
 
Ketika itu, korban selaku pelapor didatangi terlapor, Miguel Antonio Garcia Lopez, Terlapor datang bersama dua orang temannya meminta uang sebesar Rp 350 juta, katanya untuk bisnis properti, namun korban menolak. "Permintaan itu ditolak korban karena dia merasa tidak pernah ada kerja sama dengan terlapor," ujar Reydi Nobel. 
 
Penolakan itu membuat terlapor marah dan memaksa korban keluar dari lantai dua hotel Dreamsea yang disewanya. Dalam waktu bersamaan terlapor mengajak korban ke suatu ruangan kamar di lantai bawah. Terlapor lantas meninggalkan korban di dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci dari luar selama enam hari. 
 
"Korban dikasih makan sehari dua kali. Kondisinya sangat menderita bahkan orang tuanya di Singapura ikut shock dan masuk rumah sakit," imbuh Reydi. Di hari kelima, tepatnya tanggal 18 Agustus sekitar pukul 15.00 Wita, pelapor diajak ke suatu tempat di sebelah Polsek Kuta Selatan dan kembali dimintai sejumlah uang.
 
Namun, kali ini terlapor dan kedua temannya menurunkan jumlah uang yang diminta menjadi Rp 200 juta."Lagi-lagi permintaan terlapor ditolak oleh korban dengan alasan tidak punya uang dan tidak pernah merasa menjanjikan pada terlapor," tambah Reydi. Gagal mendapatkan uang, korban kemudian diajak ke kamar hotel Dreamsea lantai bawah. 
 
Kemudian pada Rabu (19/8) sekitar pukul 10.00 Wita, terlapor dan satu orang temannya kembali meminta uang sebesar Rp 200 juta. Kali ini korban berjanji akan membayar Rp 150 juta. "Korban berjanji karena ketakutan. Dia sudah tidak tahan ditekan terus," pungkas pengacaranya sembari berharap korban bisa mendapat keadilan.
wartawan
Viktor Riwu
Category

Koster Ajukan Raperda Alih Fungsi Lahan Buat Kendalikan Pembangunan

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, mulai mengajukan Rancangan Peraturan Daerah berjudul Pengendalian Alih Fungsi dan Alih Kepemilikan Lahan Produktif dan Sawah serta Praktik Nominee ke DPRD Bali.

Koster di Denpasar, Senin (1/12) , mengatakan, raperda ini untuk mengendalikan pembangunan masif yang semakin hari semakin memakan lahan produktif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Bahas Raperda Pengendalian Toko Modern Lindungi Warung

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Pengendalian Toko Modern Berjejaring demi melindungi perekonomian warga di warung-warung mikro (UMKM).

Gubernur Koster di Denpasar, Senin (1/12), menyampaikan ke DPRD Bali bahwa mengendalikan waralaba-waralaba yang semakin hari terus bertambah di Bali itu penting.

Baca Selengkapnya icon click

Investor Asal Prancis Jadi Pengedar Narkoba

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang investor asal Prancis berinisial QAAS (35) ditangkap anggota Polres Badung karena kedapatan membawa berbagai jenis narkotika di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,  Jumat (28/11) sekitar pukul 13.30 WITA. Peran tersangka sebagai pengedar narkoba. Menariknya, ia sempat melakukan perlawanan saat diamankan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.