BALI TRIBUNE - Keluarga besar Inspektorat Provinsi Bali melaksanakan perjalanan spiritual berupa Tirta Yatra ke Pura Luhur Uluwatu dan Pura Luhur Batukaru. Kegiatan ini digelar dalam rangka keberhasilan Provinsi Bali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keempat kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Dalam keterangannya belum lama ini, Kepala Inspektorat Bali Provinsi Bali, I Ketut Teneng mengatakan, perjalanan spiritual ini merupakan wujud syukur lembaga yang dipimpinnya atas keberhasilan Provinsi Bali meraih predikat WTP untuk keempat kalinya.
“Predikat dari BPK RI itu diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2016,” sebut Teneng.
Dia menambahkan, sebagaimana hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK RI dinyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Bali Tahun 2016 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP) berbasis akrual.
“Ttelah diungkapkan secara memadai, telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan material terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan, serta telah menyusun dan merancang unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang memadai,” kata Teneng.
Capaian opini ini ungkap Teneng tidak dipandang sebagai prestasi administrasi yang normatif semata, namun lebih kepada penghargaan atas komitmen, integritas, profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi tata kelola pemerintahan Provinsi Bali. Capaian ini juga merupakan tantangan besar untuk terus mempertahankannya dengan kualitas laporan yang semakin meningkat.