BALI TRIBUNE - Adanya keinginan pengelola pasar Kidul Bangli agar dapat mengelola langsung parkir diarela pasar mendapat tanggapan dari bupati I Made Gianyar SH. Bupati asal Desa Buntin itu mengatakan akan segera melakukan kajian. “Ide tersebut cukup bagus ,namun terlebih dahulu akan dilakukan kajian,” ujarnya, Selasa (20/3).
Papar Made Gianyar, adanya masukan yang datang dari pengelola pasar tentu perlu dikaji, dan pihaknya sudah mengkomunikasi hal tersebut. Bupati Made Gianyar menyebutkan, ke depan Pasar Kidul bisa dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar, termasuk pasar yang lainya. "Kalau sudah ada perusda pengelola akan lebih optimal. PD tidak hanya mengelola pasar tetapi juga kaitan dengan parkir, sehingga terjadi satu kesatuan pengelolaan," ungkapnya.
Lanjutnya, bila nantinya dikelola PD Pasar maka harus akan kenaikan pendapatan. "Tentu target yang dipasang juga naik. Namun untuk peningkatan pendapatan harus diimbangi dengan pembanguanan infrastruktur yang memadai,” jelasnya. Kemudian bila pengelolaan parkir diambil, maka akan mengurangi tugas dari Dinas Perhubungan dan tentunya juga akan mempengaruhi target yang dipasang untuk Dinas Perhubungan dari sector parkir.
Perlu diketahui, pengelolaan parkir Pasar Kidul saat ini masih ditangani Dinas Perhubungan Bangli. Kepala Pasar Kidul Bangli, Jro Sabda Negara, berani menargetkan Rp 1 Miliar pendapat dari retribusi parkir dan retribusi pedagang. Sementara pendapatan di Pasar Kidul di tahun 2017 Rp 729.726.000 dari target yang dicanangkan Rp sebesar Rp 893.160.592 . ”Belum tercapainya target karena kondisi pasar masih dalam tahap renovasi, disamping itu banyak pemilik kios tidak jualan,” jelas Jro Sabda Negara.