BALI TRIBUNE - Hujan turun dengan intensitas sangat tinggi diserai angin kencang dan petir memakan korban di wilayah Buleleng. Sebagian wilayah kabupaten di utara Pulau Bali itu diterjang banjir pada Kamis (22/3) petang. Sejumlah pohon dilaporkan bertumbangan di sejumlah titik.
Hingga pukul 20.30 Wita hujan deras masih turun meski intensitasnya sudah menurun. Beberapa lokasi yang mengalami banjir antara lain di Jalan Srikandi Sambangan, Jalan Serma Karma Panji, Jalan Ahmad Yani sampai perempatan Pantai Penimbangan Panji, Kelurahan Banyuning, wilayah Kampung Baru, Kelurahan Kampung Anyar dan Kelurahan Kaliuntu.
Tersambar Petir
Sementara dari Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk dilaporkan, seorang warga bernama tewas setelah tersambar petir pada pukul 18.30 Wita. Informasi yang dikumpulkan Bali Tribune, Babinsa desa setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng telah mengecek ke lokasi kejadian.
Korban tewas itu diketahui bernama Made Wista (51) pekerjaan sebagai buruh. Ia tersambar petir saat membakar batu bata. Korban pertama kali ditemukan rekannya sesama rekan kerjanya dengan bagian dada telah terbakar. Korban sempat dibawa ke RS Kerta Husada. Jenazah korban dibawa kembali ke rumah duka pada pukul 23.00 Wita.