Dharma Santi dengan Setetes Darah | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 Desember 2024
Diposting : 23 March 2018 12:41
Redaksi - Bali Tribune
masyarakat
DONOR - Anggota DPRD Bali I Nyoman Parta donor darah serangkaian Dharma Santi Hari raya Nyepi di Desa Ketewel.

BALI TRIBUNE - Masyarakat Desa Ketewel menggelar Dharma Santi Hari Raya Nyepi dalam wujud Dharma Sosial, yakni menyumbangkan setetes darahnya untuk sejuta umat. Melibatkan anggota DPRD Bali, DPRD Gianyar, hingga calon bupati, sedikitnya 70 kantong darah disumbangkan ke PMI Gianyar.

Seratus orang lebih berdatangan ke tempat acara  donor darah turut meriahkan perayaan Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Saka 1940 di Desa Ketewel, Sukawati Gianyar, Kamis (22/3). Tidak ketinggalan anggota DPRD Bal, Anggota DPRD Gianyar hingga calon Bupati juga ikut mendonorkan darahnnya sebagai wujud dharma sosial.  “Selain meyelamatkan nyawa umat yang membutuhkan, kegiatan ini kami harapkan memperekat jalinan kasih antar umat,” ungkap   Ketua Panitia, I Wayan Ari Sutama.

Sutama  sangat berterimakasih dengan antusiasnya para calon pendonor mengikuti dharma sosial berupa kegiatan donor darah tersebut. Meksi, beberapa orang terpaksa mengurungkan niatnya untuk berdonor lantaran kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. ”Syukurnya dari seratus orang lebih yang hadir dan mewajibkan diri akan berdonor, terkumpul sekitar 70 kantong darah dalam hitungan dua jam,” terangnya.

Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta mengawali  diri menyumbangkan darahnya setelah memenuhi persyaratan.  Diikuti  oleh nggota DPRD Gianyar Luh Yuniati, serta tokoh masyarakat lainnya. ”Kegiatan donor darah ini, kami harapkan menjadi tolok ukur dan awal yang baik untuk menuju harmonisasi  dan rasa saling menolong tanpa pamrih.  Apalagi menjadi pendonor darah tidak hanya bermanfaat untuk membantu orang yang membutuhkan darah, tetapi bermanfaat juga bagi kesehatan  pendonor,” kata Parta.

Bagi Parta, Dharma Santi seharusnya tidak sebatas hanya dilakukan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan diskusi keagamaan, lebih dari itu dharma santi juga dapat dilakukan dengan cara memberikan punia termasuk donor darah ini. “Aksi donor darah serangkaian  dharma santi ini,  merupakan aksi nyata yang diharapkan menjadi tradisi di masyarakat,” terangnya.

I Made Agus Mahayastra yang juga sebagai calon Bupati Gianyar, yang datang menyusul,  turut mendonorkan darahnya. Agus yang mengaku sudah berulangkali melaksanakan donor darah ini,  sangat salut dengan langkah  yang dilakukan tokoh warga  di Desa Kewetel dan I Nyoman Parta sebagai fasilitatornya. Selain meningkatkan nilai kepedulian di masyarakat, sebutnya, kegiatan ini juga memberikan pendidikan nilai-nilai kemanusiaan, moral dan etika berkehidupan sosial yang saling bantu-membantu. Terlebih  banyak nyawa yang akan terselamatkan dengan kepedulian kecil  ini.