BALI TRIBUNE - Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles meminta agar penjabat dimasing- masing Organisasi Perangkat daerah (OPD) untuk berjuang mencari bantuan pusat. Jika hanya mengandalkan anggran dari APDB Bangli yang terbilang kecil tentu banyak kegiatan tidak bisa berjalan . Hal ini diungkapakn Komang Carles saat ditemui uasi rapat kerja dengan beberpa pimpinan OPD, Selasa (24/4).
Papar Komang Carles, dalam rapat kerja juga dibedah masalah penataan pedagang dan rencana hotmik jalan direal pasar singamandawa Kintamani. “Kondisi jalan di areal pasar memang sudah hancur, rencanaya tahun ini akan diperbaiki dengan speak jalan hotmik,” ujar Carles.
Sementara untuk penataan pedagang mendesak agar Disperindag kembali melakukan penataan ,pasalnya penataan pedagang belum maksimal. Renovasi pasar Singamandawa akan dilaksanakan tahun 2019 dan untuk prosesnya kini Disperindag sudah menyusun Detail Enginerring Design (DED) dan membuat kerangka acuan kerja. “Untuk anggran pembanguan kita mendesak agar OPD bisa berjuang ke pusat, kalau hanya mengandalkan dana dari APBD mungkin saja proses pembangunanya akan dilakukan secara bertahap karena anggran dari APBD peruntukanya untuk banyak kegiatan.” jelas Carles.
Dalam rapat kerja yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial I Wayan Sukarta, dijelasakan untuk tahun ini Bangli mendapat jatah bedah rumah 100 unit dari Pemprop dan 67 unit dari anggran APBD Bangli. “Kami meminta agar penyalauran bedah rumah tepat sasaran atau masyarakat yang merasakan bantuan ini benar- benar masyarakat tidak mampu,” ujar Carles.