BALI TRIBUNE - Target Paket Aman untuk menjadikan Kecamatan Sukawati, sebagai lumbung suara di Pilkada Serentak 2018, terus disempurnakan. Buktinya, dukungan banjar adat maupun Pakraman terus mengalir dan menyatakan kebulatan tekadnya untuk memenangkan jagoan banteng moncong putih di bumi seni.
Senin (23/4) petang, warga Banjar Adat Tegaltamu, Batubulan, Sukawati menegaskan komitmennya untuk pasangan Made Mahayastra dan AA Gde Mayun. Tidak mau kalah dengan banjar lainnya, antosias krama Tegaltamu juga ditunjukkan mulai dari penyambutan kedatangan paket jagoan PDIP ini dengan pagar betis dari krama istri diringi tabuh balaganjur. Hingga di lokasi, Paket Aman beserta Tim Pemenangan dan didampingi prajuru adat setempat mengawali simakrama dengan persembahyangan bersama.
Bertempat di Balai banjar setempat, Kelian Adat Banjar Tegal Tamu, I Ketut Sujana, menyatakan bahwa sangat berterimakasih atas kedatangan Paket Aman ke Banjar stempat. Terlebih warga setempat bertekad untuk mendukung, memilih dan memenangkan paket Aman di Pilkada Gianyar. Demkian juga paket KBS-Ace di Pilkada Bali. Pihaknya juga sangat berharap kepada program paket AMAN, terutamanya di bidang pembangunan fisik di lingkungan pakraman. Terlebih di Banjar Pande, kini sedang merencanakan pembangunan jalan vaving. " Pak Made Agus Mahayastra sudah sangat banyak memberikan bantuan dalam kegiatan adat sehingga warga kami juga berharap terbantu, " terangnya.
Kandidat Calon Bupati dari paket Aman, Made Mahayastra mengaku kagum atas antusiasme Krama Banjar Tegaltamu, yang menyatukan rasa di Pilkada Gianyar 2018. Terlebih inisiatif itu murni dari krama yang mencerminkan kehendak rakyat. Bahkan Mahayastra menanyakan kembali untuk memastikan tekad krama, yang langsung dijawab tegas oleh ratusan krama banjar yang hadir. " Di Banjar yang memiliki segudang potensi dengan tokohnya, kebulatan tekad ini adalah suatu kehormatan bagi kami, " ungkap mantan Wakil Bupati Gianyar ini.
Pada kesempatan itu pula, Mahayastra memaparkan, revitalisasi di lingkungan adat seperti membangun wantilan dan balai banjar, Program Kesehatan Gratis yamg sudah berlaku sejak januari 2018 lalu.Program yang memback up seluruh warga yang tak tercover JKBM dan KIS ini sudah diangggarkan di APBD untuk gratis biaya pengobatan di Puskesmas dan RS Sanjiwani. “Apalagi program ini yang nantinya satu jalur dengan KBS Ace. Penunggu pasienpun disiapkan anggaran.
Sementara untuk revitalisasi Pakraman di Banjar Tegal Tamu, Mahyastra mencontohkan rencana pavingisasi di banjar steempat sepanjang 900 meter, dipastikan akan terealisai Bulan Juni mendatang. “Jenis Pavingnya pun SNI, kami tidak ingin yang sekadar untuyk revitalisasi ini,” tambahnya.
Di bagian akhir sambutannya, Agus Mahayastra pun berharap suara yang diperoleh saat Pilkada lalu sebanyak 70 persen bisa dipertahankan bahkan di tingkatkan. Selanjutnya, Ketua DPC PDIP Gianyar itu mendemontrasi cara pencoblosan yang benar lanjut menyanyikan salam satu jalur.