BALI TRIBUNE - hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMPN/Mts di Gianyar, Selaa (24/4) diikuti 3.453 pelajar. Dua murid tidak bisa mengikuti ujian. Satu siswa berasal dari SMPN 1 Tegalalang harus absen karena sakit dan satu siswa SMPN 1 Payangan berhenti sekolah.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Ni Ketut Astini mengatakan, berdasarkan pantauan monitoring dan evaluasi ke lapangan, Selasa (24/4), pelaksanaan UNBK dan UN Kertas pensil (UNKP) berjalan sangat lancar. Tidak ada kendala teknis yang terjadi di tengah-tengah ujian. Adapun, Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pertama yang diujiankan. Berikutnya, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada hari terakhir, Kamis (26/8).
Astini menjelaskan, seluruhnya ada 13 SMPN/Mts se-Kabupaten Gianyar yang melaksanakan UNBK dan 30 Mts menggelar UNKP. Jika digabung, total peserta ujian nasional keseluruhan mencapai 7.898 pelajar. SMPN 3 Gianyar menjadi penyumbang peserta UNBK terbanyak sejumlah 386 siswa, dan SMP Saraswati Sukawati hanya diikuti 15 peserta. UN tingkat SMP adalah penentu kelulusan ke jenjang berikutnya dengan syarat siswa harus mengikuti UNBK/UNKP dan ujian yang diselenggarakan di sekolah masing-masing. Siswa hanya dinyatakan tidak lulus, ketika yang bersangkutan tidak mengikuti ujian sekolah sama sekali.”Ujian susulan dilaksanakan 8 dan 9 Mei mendatang,” kata Astini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Made Suradnya mengatakan, progres perkembangan pendidikan di Kabupaten Gianyar sudah sangat ideal. Seluruh aspek mulai dari pemerintah, pengajar, pelajar, sarana pra sarana, dan mata pelajaran berjalan harmoni beriringan. Satu visi, untuk mencetak kualitas SDM yang cerdas dan bisa bersaing nantinya, saat sudah menginjak dewasa.