H-12 Lebaran, Arus Penyeberangan di Padang Bai Masih Didominasi Truk Sembako | Bali Tribune
Diposting : 4 June 2018 20:28
Redaksi - Bali Tribune
PENYEBERANGAN - Kepadatan arus penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai yang didoninasi truk sembako

BALI TRIBUNE - H-12 lebaran, aktifitas penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai, Minggu (3/6), mulai padat. Hanya saja kepadatan arus penyeberangan di pelabuhan ujung timur Bali ini masih didominasi oleh truk pengangkut barang kebutuhan pokok (Sembako) kebutuhan lebaran dengan tujuan Lombok,  Sumbawa, Dompu dan Bima NTB.

Meski aktifitas penyeberangan terpantau cukup padat namun antrean kendaraan truk barang tidak samai meluber keluar areal pelabuhan, jadi masih bisa tertampung di areal parkir dalam pelabuhan.

“Sementara ini masih didominasi truk Sembako yang membawa pasokan barang kebutuhan untuk lebaran,” ungkap salah satu petugas jaga di Dermaga 1 Padang Bai, kemarin.

Untuk antisipasi kepadatan arus penyebrangan pada mudik lebaran kali ini, pihak ASDP juga sudah menyiapkan berbagai skenario. Manager ASDP Padang Bai, I Wayan Rosta melalui sambungan telepon menjelaskan jika sebelumnya pada arus mudik di Pelabuhan Padang Bai tahun 2016 dan 2017 memang mengalami penurunan. Namun tahun ini pihaknya memprediksikan akan ada kenanikan arus mudik. “Untuk tahun ini kami perkirakan akan ada kenaikan yang cukup signifikan. Untuk tahun ini kenaikan arus mudik kita pasang 15 persen,” ucap Wayan Rosta.

Pada mudik tahun ini jumlah trip diperkirakan akan meningkat sebesar 10 persen dibandingkan pada arus mudik Tahun 2016 dan 2017 lalu, jumlah penumpang naik sebesar 15 persen, kendaraan roda dua juga naik 15 persen, roda empat juga diperkiriakan naik sebesar 10 persen.

Lantas apa skenarionya untuk mengantisipasi jika memang nantinya terjadi kepadatan dan penumpukan penumpang serta kendaraan di Pelabuhan? Untuk skenario jawab Wayan Rosta, saat ini ada sebanyak 37 kapal di ASDP Cabang Lembar, namun dari jumlah tersebut enam kapal diantaranya tengah menjalani perawatan rutin atau Docking, sehingga saat ini jumlah kapal yang Ready untuk angkutan lebaran berjumlah 31 kapal. “Skenarionya, kalau arus penyebrangan normal jumlah trip kita berlakukan sebanyak 16 trip untuk kapal dalam 24 jam. Kalau arus penyebrangannya padat, ttrp kita tambah menjadi 24 trip perhari, dan kalau arus penyebrangannya sangat padat kita akan berlakukan 36 trip,” sebutnya.

Lalu bagaimana dengan kesiapan dermaga di pelabuhan? Diakuinya secara umum kedua dermaga siap untuk melayani aktifitas bongkar muat kapal saat musim mudik lebaran kali ini. Hanya saja pada hari Senin (4/6) dan Selasa (5/6) mendatang pihaknya akan melakukan perbaikan pada Dermaga II. “Kita akan lakukan perbaikan selama dua hari untuk penggantian Gelagar, dan Greeting, dan plat penutup landasan dermaga berukuran 4X7 meter itu. Karena itu yang bersentuhan langsung dengan Ramdoor kapal,” jelasnya.

Untuk mudik tahun ini, pihaknya memperkirakan jika kepadatan akan mulai terjadi pada H-7 lebaran atau pada tanggal 9-13 Juni mendatang. Sedangkan untuk arus balik kepadatan akan terjadi pada Tanggal 18-19-20 Juni. “Tahun ini kan karena ada cuti bersama dan libur panjang ini makanya kita perkirakan H-7 kepadatan arus penyebrangan sudah mulai terjadi,” tutupnya.