Diposting : 30 July 2018 07:43
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Seorang wisatawan asal China tewas saat melakukan foto selfie di objek wisata Angel Billabong, Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (29/7) sekitar pukul 09.30 Wita. Wisatawan berjenis kelamin laki-laki bernama Qiu Wei itu tewas terseret ombak setelah terjatuh dari tebing di objek wisata itu.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ketut Suastika,SH dikonfirmasi kemarin membenarkan terjadinya musibah yang menimpa turis pemegang paspor nomor: E32650175, WNA tersebut. Kompol Ketut Suastika menambahkan, turis tersebut sedang melakukan tur island Nusa Penida one day trip.
Pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi-saksi meliputi I Kadek Sinta, (37) warga Banjar Jurang Batu, Desa Suana, Nusa Penida yang juga sopir tur yang mengangkut korban, dan I Komang Pudiarta (34), alamat Desa Jungutbatu, Nusa Penida, Klungkung yang juga pemilik Agen Tour Nusa Penida Island One Day Trip, serta I Kadek Sada (31), alamat Desa Jungutbatu, Nusa Penida, yang merupakan kapten bout Lembongan Dive Center dan Xu Po, perempuan,(41), WN China, nomor paspor: G55893170 yang merupakan istri korban dan Emily Seth, perempuan, WN Inggris. Emily ini juga ikut mengalami musibah terseret ombak namun hanya luka ringan dan dapat diselamatkan.
Menurut Kompol Ketut Suastika, kronologis kejadian berawal ketika korban bersama rombongan pukul 09.30 Wita datang ke lokasi dengan tujuan menikmati pemandangan objek wisata Angel Billabong bersama rombongan lainnya.
Setibanya di lokasi korban begitu bahagia bersama rekan rekannya melakukan selfi di sekitar pinggir tebing Angel Billabong. Namun naas datang tiba tiba ketika saat bersamaan tiba tiba datang ombak besar lalu menghantam tubuh korban hingga korban terjatuh terbentur batu karang dan terseret ombak kemudian jatuh ke laut dan tenggelam. Korban seketika hilang saat itu. Adapun ketinggian tebing kurang lebih 10 meter, beberapa menit kemudian datang bout Lembongan Dive Center membantu mengevakuasi korban dari laut. “Namun setelah korban diangkat ke atas bout kondisi korban diduga sudah meninggal dunia,” ujar Kompol Ketut Suastika.
Selanjutnya jasad dibawa ke Pantai Crystal Bay selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Pratama Nusa Penida. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban sudah dinyatakan meninggal, pada tubuh korban ditemukan luka robek pada lutut kaki kiri dan dahi, serta luka gores pada kedua tangan dan punggung.
“Sementara jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Pratama menunggu koordinasi dengan pihak keluarga, agen tour, dan konsulat guna pengiriman jenazah ke Rumah Sakit Sanglah untuk visum,” pungkas Kompol Ketut Suastika.