Diposting : 20 August 2018 21:55
Arief Wibisono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar I Dewa Nyoman Budiasa terus melakukan berbagai inovasi untuk memajukan partai, meningkatkan kualitas kader dan mencapai target perolehan kursi DPRD Kota Denpasar di Pileg 2019. Salah satu inisiatif dan gebrakannya dengan menggelar sekolah politik di Hotel Nikki, Denpasar, Sabtu (18/8). Hal ini untuk mematangkan kesiapan para caleg dalam menyongsong kompetisi Pileg 2019. "Sekolah politik ini sebagai wujud komitmen Nasdem Denpasar membangun SDM yang berkualitas yang siap berkompetisi dalam perhelatan Pileg 17 April 2019 mendatang," kata Dewa Budiasa saat pembukaan sekolah politik ini sembari menyebutkan, sekolah politik ini merupakan yang pertama kali digelar NasDem Kota dan bahkan pertama kali diantara parpol lain peserta Pileg 2019 yang diikuti 53 orang peserta bakal caleg DPRD Kota Denpasar dan DPRD Bali dapil Denpasar yang sudah ditetapkan sebagai DCS (Daftar Calon Sementara) oleh KPU.
Sekolah politik ini menjadi upaya NasDem Denpasar untuk mencetak caleg yang sudah siap menjalankan tugas di legislatif baik menyangkut fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi. "Sekolah politik ini untuk menyiapkan SDM kader dan caleg NasDem. Hanya melalui pendidikan makna visi dan misi Partai NasDem bisa lebih didalami lebih detail untuk menyongsong restorasi Indonesia yang lebih terarah," imbuh Dewa Budiasa yang memang dikenal kreatif dan melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat branding dan positioning NasDem di Denpasar.
Ia juga mengatakan sekolah politik ini juga sebagai bentuk implementasi nilai-nilai perjuangan Partai NasDem yang selalu dikumandangkan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh berkaitan kesiapan menyongsong restorasi atau gerakan perubahan, nilai-nilai kejujuran dengan slogan politik tanpa mahar, dan integritas. "Setiap kader Nasdem Denpasar pasca sekolah politik ini harus mulai menyusun rencana dan strategi dalam rangka merebut kursi dan mencapai target kursi di DPRD Kota Denpasar. Kami optimis bisa mereka satu fraksi," ucapnya.
Sekolah politik ini sekaligus juga mengkonsolidasikan kekuatan kader NasDem Denpasar sebagai bentuk komitmen dan konsistensi Partai Nasdem mendukung pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’aruf Amin. "Kami mengajak semua kader Nasdem Denpasar untuk bersama-sama membangun jejaring mewujudkan Jokowi 2 periode demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang," ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Dewa Budiasa, nilai-nilai dan visi dalam membangun NasDem Denpasar selalu berlandaskan spirit bekerja bersama dan bergembira. Bekerja dengan membangun rasa yaitu rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Bahwa berpolitik itu adalah sebuah keriangan dan harus dijalani dengan penuh suka cita.
Dalam sekolah politik yang berlangsung dua hari, caleg NasDem digembleng dengan sejumlah materi. Seperti perencanaan dan penetapan APBD dari Sekretaris Bappeda Kota Denpasar. Memahami aspirasi dan kebijakan publik dari Dekan Fisip Universitas Udayana Dr. IGAB Suka Arjawa. Bagaimana memahami dan simulasi fungsi legislatif oleh Prof. Made Subawa.
Penguasaan dan simulasi public speaking dari Jhon Robert Power. Lalu materi strategi dan simulasi berkomunikasi di media massa dari mantan komisioner KPI Bali I Wayan Yasa Adnyana.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengapresiasi terobosan dan pelaksanaan sekolah politik yang dipelopori NasDem Denpasar ini. Ini dipandang sebagai langkah inspiratif dan mampu memberikan semangat agar caleg siap menyongsong Pileg."Sekolah politik ini terobosan yang positif dan pertama kali. Semoga bisa diikuti boleh DPD NasDem Kabupaten lainnya di Bali," tukasnya.