Amankan IMF-WB Annual Meeting 2018, 3.987 Personel Polda Bali Ikuti Latpraops | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 15 Januari 2025
Diposting : 22 September 2018 08:40
redaksi - Bali Tribune
LATPRAOPS - Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyalami Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Wayan Artha Ariawan, SIk seusai acara pembukaan Latpraops, kemarin.
BALI TRIBUNE - Sebanyak 3.987 personel Polda Bali mengikuti Latihan Pra Operasi (Latpraops) Puri Agung VI-2018 dalam rangka pengamanan IMF-WB Annual Meeting 2018, di GOR Ngurah Rai Denpasar, Jumat (21/9). Kegiatan ini dibuka Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, dihadiri Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Wayan Sunartha serta Pejabat Utama Polda Bali.
 
Latpraops yang digelar dari tanggal 21 September - 4 Oktober 2018 ini bertujuan untuk meningkatkan dan mensinergikan kemampuan teknis dan taktis operasi, melatih prosedur, koordinasi dan kerja sama antarsatuan tugas serta stakeholder terkait lainnya. Tema yang diusung dalam kegiatan ini, yaitu “Melalui Latihan Pra Operasi Puri Agung-VI 2018 Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri dalam rangka Pengamanan Annual Meeting IMF-World Bank 2018, Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif”.
 
Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, event internasional ini akan dihadiri banyak pelaku ekonomi sehingga berpengaruh pada ekonomi Indonesia dan Bali, teruatama di sektor pariwisata. Indonesia sendiri berhasil mengalahkan beberapa negara, seperti Mesir dan Senegal yang juga ingin menjadi tuan rumah event IMF-WB.
 
“Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi sehingga layak menjadi tempat pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018. Hadirnya puluhan ribu delegasi membuat semua mata akan tertuju pada Indonesia, khususnya Pulau Bali,” ujarnya.
 
Jendral bintang dua ini meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti latihan Latpraops dengan serius dan bersungguh-sungguh sehingga cepat mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan saat melaksanakan tugas pengamanan. “Hal yang penting dalam pengamanan ini adalah koordinasi dan komunikasi. Manfaatkan aplikasi Salak Bali dan HT dalam sistem pelaporan,” ujarnya.
 
Selanjutnya kepada para instruktur, diminta agar memberikan materi penjabaran tugas secara rinci kepada masing-masing Satgas. Sehingga output dari pelatihan ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan Latpraops.