Diposting : 16 November 2018 19:22
Djoko Moeljono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, SSos., MSi., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Dien Mintoro Yulianto, menghadiri acara Pembaretan dan Pengangkatan Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE., MM. sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir. Dilanjutkan Upacara Parade dan Defile HUT ke-73 Korps Marinir Tahun 2018 di Lapangan Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Kamis (15/11).
Usai menerima Jajar Kehormatan dan Valreep, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji didapuk untuk menaiki kendaraan tempur (ranpur) menuju tempat upacara berlangsung. Setibanya di lapangan tembak, selaku Inspektur Upacara (Irup) Kasal disambut dengan penampilan demo serangan kilat dari prajurit Marinir, dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Korps Marinir.
Tradisi pemasangan baret dan penyematan brevet sebagai warga kehormatan “Baret Ungu” dilakukan langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Marinir Bambang Suswantono, SH., MH., M.Tr (Han)., di atas ranpur tank Marinir dan disaksikan oleh seluruh peserta maupun undangan yang hadir dalam perhelatan upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Kasal merasa bangga berada di tengah-tengah para prajurit Korps Marinir yang tangguh, professional, dan telah teruji pengabdian serta kesetiaannya terhadap bangsa dan negara selama 73 tahun. Pada Kasal juga menyampaikan ucapan terima kasih atas acara pembaretan dan pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir.
“Rasa bangga dan hormat atas pengukuhan menjadi warga kehormatan Korps Marinir, memberikan implikasi pada tanggung jawab yang sangat besar bagi saya selaku Kepala Staf Angkatan Laut, untuk senantiasa membina, menjaga citra dan meningkatkan kemampuan tempur serta profesionalisme prajurit di jajaran korps Marinir,“ ujar orang nomor satu di jajaran TNI AL itu.
Terkait peringatan HUT ke-73 tahun Korps Marinir, Kasal menjelaskan, sesungguhnya merupakan puncak dari seremonial Korps Marinir untuk menumbuhkembangkan dan memperkuat jiwa korsa, kebanggaan, kecintaan, dan kehormatan bagi prajurit Korps Marinir dalam meningkatkan semangat juang dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Selama 73 tahun pengabdiannya, Korps Marinir selalu berupaya untuk menjadi kekuatan strategis yang dapat diandalkan oleh negara untuk menjaga tetap tegaknya NKRI dan kewibawaan bangsa Indonesia.
“Hal tersebut dapat kita lihat saat Korps Marinir memberikan kontribusi positif dalam setiap penugasan, baik di luar maupun dalam negeri, seperti membantu operasi bencana alam di Lombok dan Palu atau bantuan kepada Basarnas dalam mendukung pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610,“ terang Kasal.
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji juga memberikan beberapa penekanan kepada prajurit Korps Marinir untuk meningkatkan profesionalisme. “Pelihara dan tingkatkan kompetensi, militansi dan naluri tempur, terus berlatih dengan penuh semangat dan terukur, serta yang terpenting jaga nama baik Korps Marinir dan TNI Angkatan Laut yang selama ini sudah tercipta dengan baik. Jangan dirusak dengan hal-hal dan tindakan yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kasal.