Diposting : 22 January 2019 22:47
Release - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Solidaritas generasi milenial peduli kemanusiaan menggelar training mitigasi bencana di YYDiaz Center, Renon Denpasar, Minggu (20/1). Kegiatan yang menghadirkan fasilitator Rudi Tjandi, Staf dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali ini bertujuan mendekatkan pengetahuan generasi milenial mengenai manajemen mitigasi bencana.
Menurut Koordinator YYDiaz Millenial, Heldy Ardyansyah, training mitigasi bencana ini sengaja digelar untuk menyiapkan sumber daya muda yang responsif. "Melalui pembekalan dasar-dasar mitigasi bencana ini diharapkan generasi milenial dapat menjadi solusi untuk mengurangi ancaman terhadap kelangsungan hidup manusia, kerugian fisik, ekonomi dan kerusakan infrastruktur saat bencana,” ungkapnya.
Dikatakan Heldy bencana dapat datang kapan saja, sehingga yang mesti dipersiapkan adalah langkah-langkah praktis untuk mengurangi dampak yang dirugikan terhadap individu serta upaya untuk mencapai pemulihan yang cepat dan berkelanjutan.
Ditemui di lokasi kegiatan, Staf BPBD Bali, Rudi Tjandi menyampaikan apresiasi atas inisiatif generasi milenial menggelar training mitigasi ini. "Kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk menyiapkan diri sebelum terjadi bencana dapat terus ditingkatkan. Bencana itu sesuatu yang tidak bisa diprediksi, namun tugas bersama untuk meminimalisir dampaknya,” katanya.
Ada tiga tahapan yang mesti dikenali yakni tahapan pra bencana, darurat bencana dan pasca bencana. “Hal yang mana dalam masa pra bencana sedapat mungkin menghindari tingkat ancaman terhadap kelangsungan hidup manusia, potensi kerugian fisik, ekonomi dan infrastruktur,” ujarnya.
Sementara Yosep Yulius Diaz selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan kegiatan training mitigasi bencana menjadi bagian dari bantuan aksi sosial kemanusiaan. Menurut Calon Anggota DPRD Bali, Dapil Denpasar dari Partai Gerindra ini, sudah waktunya saat ini, sel-sel kecil, komunitas-komunitas untuk saling mengingatkan, melatih, memberitahu, bagaimana bencana itu bisa kemungkinan terjadi pada saat yang tidak disangka-sangka.
Menurut Yosep Yulius Diaz, langkah-langkah kecil yang kita buat sebelum nanti kalau kita sudah punya kewenangan kita bisa buat yang lebih besar. “Bagaimana mungkin kita buat langkah besar tetapi kita tidak pernah melakukan hal-hal kecil,” pungkasnya.