Diposting : 11 April 2019 22:01
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Padamnya listrik di RSUD Bangli sampai sejam sangat disayangkan anggota kalangan DPRD Bangli.Sebagai pusat pelayanan kesehatan hal tersebut tidak sampai terjadi, apalagi RSUD Bangli telah memilliki mesin genset. Namun relealitanya ketika aliran listrki dari PLN padam mesin genset tidak bisa berfungsi.
Padamnya listrik di RSUD Bangli acap kali terjadi. “Kami sangat menyayangkan hal tersebut samapi bisa terjadi, ada kesan managemen tidak mau belajar dari pengalaman sebelumnya,” kata anggota DPRD Bangli Satria Yudha, Rabu (10/4).
Padamnya listrik menggambarkan bagaimana tidak profisionalnya magement dalam hal melakukan pemeliharaan terhadap asset yang ada. Sementara disalah satu sisi RSUD Bangli telah berstatus Badan Layanan Umum yang nota bene secara mandiri mengelola keuanganya. “Kalau mesin genset pemeliharaanya bagus ketika listrik dari PLN padam otomatis alat genset hidup secara otomatis, tapi realitanya genset tidak bisa berfungsi sehingga pasien gelap- gelapan diruangan,” jelas politisi PDIP ini.
Untungnya saat itu tidak ada pasien yang sedang diambil tindakan, kalau ada mungkin saja bisa mengancam kesematan daai pasien. Satria Yudha justru mempertanyakan penggunaan anggran untuk pemeliharaan, kalau memang tepat sasaran tentu masalah tersebut tidak samapi terjadi. Untuk itu Satria Yudha meminta pemegang kebijakan di RSUD Bangli dalam kaitanya penggunaan anggran bisa tepat sasaran dan lebih mengutamakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan.
“Jangan sampai anggaran dimanfaatkan untuk pengadaan yang sifatnya tidak urgent, kalau untuk genset harus rutin pemeliharaanya,” kata Satria Yudha.Tentu kejadian kemarin menjadi sebuah catatan bagi kami, dan jika kedepanya terulang kembali, maka kami di dewan tidak segan-segan meminta atau mendesak bupati agar melakukan koresksi terhadap kinerjanya.
Seperti diberitakan sebelumnya layanan di RSU Bangli terganggu akibat padamnya listrik, Selasa (9/4) sore. Listrik padam selama satu jam, sayangnya lagi genset di rumah sakit tidak berfungsi.Kondisi tersebut menulai keluhan dari pengunjung rumah sakit.
Direktur RSU Bangli I Wayan Sudiana tidak memungkir jika ada ganggua. Dikatakan jika listrik di RSU padam dan genset tidak bisa hidup otomatis lantaran ada masalah pada komponen genset. "Biasanya genset hidup secara otomatis, dalam hitungan 1-2 menit jika listrik padam.Karena ada masalah maka dihidupkan manual.Namun kini layanan sudah kembali normal," tandasnya.
Pihaknya menyebutkan, untuk genset baru tiga hari lalu diuji coba dan kondisi bagus."Kami rutin setiap dua minggu melakukan pengecekan.Hasil kemarin kondisinya normal," sebutnya.