Kelelahan, Anggota KPPS Manggis Meninggal Dunia | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 16 Januari 2025
Diposting : 2 May 2019 01:34
Andy Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana saat melayat ke rumah duka.

balitribune.co.id | AmlapuraDiduga karena mengalami kelelahan setelah menjalankan tugas hingga Pemilu selesai, I Nengah Sumerta anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) asal Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem, yang bertugas di TPS 4 desa setempat, meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RSUD Karangasem.

Meninggalnya Nengah Sumerta ini menambah deretan panjang ratusan anggota atau petugas KPPS yang meninggal dunia sepanjang pelaksanaan Pemilu 2019 ini.

Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, kepada koran ini Selasa (1/5) kemarin, mengungkapkan duka mendalam terhadap salah satu anggota KPPS nya yang meninggal dunia tersebut. Almarhum meninggal dunia setelah merampungkan tugasnya sebagai anggota KPPS di Kecamatan Manggis.

Sehari harinya almarhum bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, dan saat bertugas piket di kantornya Selasa kemarin, yang bersangkutan mengeluh tidak enak badan dan keluar keringat dingin.

Teman kerjanya yang khawatir melihat kondisi kesehatan almarhum, langsung membawa almarhum ke RSUD Karangasem. Di UGD almarhum mengeluh mengalami sesak nafas sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ketika akan diberikan tindakan medis.

“Saat itu almarhum tengah bertugas piket di kantornya, tiba-tiba mengeluh tidak enak badan dan oleh temannya di kantor almarhum dilarikan ke RSUD Karangasem,” ungkap Krisna Adi widana kemarin.

Sebelumnya almarhum juga sempat mengeluh tidak enak badan, dan sempat diperiksakan ke RSUD Karangasem, dari hasil pemeriksaan almarhum diketahui mengalami tekanan darah tinggi atau tensi darahnya naik.

“Memang sebelumnya sehari setelah pelaksanaan pencoblosan di TPS, almarhum sempat mengeluh terkait kondisi kesehatannya karena terus mengeluarkan keringat dingin akibat tensi darahnya yang terus naik,” ucapnya.

Melihat kondisi kesehatan anggota KPPS nya yang drop seperti itu, pihaknya terus memberikan atensi dan memantau kesehatan yang bersangkutan. Bahkan sempat dibawa kontrol ke RSUD Karangasem, dan saat itu kondisi kesehatan almarhum kembali pulih. Namun tidak berselang lama, tekanan darah almarhum kembali meninggi, dan itu berlangsung terus. Selasa kemarin tensi tinggi almarhum kambuh hingga akhirnya almarhum meninggal dunia.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Karangasem, almarhum didiagnosa mengalami kelelahan dan terkena serangan jantung,” ujar Krisna, sembari menyebutkan pihaknya sudah bersurat ke KPU Bali untuk  mengupayakan santunan bagi keluarga almarhum.