Diposting : 28 January 2020 19:06
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Sebagai upaya meningkatkan kompetensi kehumasan, pemerintah kabupaten Jembrana melakukannya kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat. Peserta melibatkan jajaran Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Jembrana serta insan pers yang bertugas di Jembrana.
Rombongan yang dipimpin asisten IGN Sumber Wijaya dan Asisten Administrasi Umum Sekda Jembrana, I Ketut Kariadi Erawan ini, diterima oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian Setda Kota Bandung, Dadang Gantina, Selasa (28/1) di Ruang Pertemuan Setda Kota Bandung. Kunjungan kerja yang berlangsung sejak senin (27/1) hingga Rabu (30/1) ini untuk meningkatkan kemampuan dan Kompetensi kehumasan khususnya dalam bidang management Jurnalistik.
“Kunjungan ke Pemkot Bandung ini adalah untuk melihat keunggulan peran media secara keseluruhan dalam rangka branding daerah serta mempublikasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah. Nah kami pilih Bandung karena peran humasnya yang terbukti baik dengan menerima beberapa penghargaan, diantaranya Anugerah Humas 2019 ( AHI ) kategori terpopuler dimedia online," ujar Ngurah Sumber wijaya. Hasil dari kunjungan ini nantinya menjadi bekal informasi maupun wawasan untuk peningkatan peran kehumasan di Jembrana.
"Peranan Humas vital, harus memahani permasalahan di lapangan serta permasalahan publik yang beraneka ragam. Humas dituntut harus cepat, cepat menerima, cepat menjawab dan cepat melaporkan kepada pimpinan," imbuhnya. Di era industri 4.0 yang sudah serba teknologi canggih, menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya di berbagai daerah peran Humas dan Protokol di pisahkan seperti di Bandung .
Berbeda dengan di Pemkab Jembrana, yang diakuinya fungsi humas dan fungsi protokol masih di gabung menjadi satu bagian. Tentunya banyak hal yang bisa kami peroleh. Humas kota Bandung sudah luar biasa fungsinya, sebagai penyampai pesan sekaligus menyuarakan kebijakan pimpinan. Hal positif dari sini akan kami bahas, hasilnya akan dilaporkan ke pimpinan daerah," tandasnya. Dinamika kehumasan tersebut pun diamini oleh pihak Pemkot Bandung.
Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Setda Bandung, Sony Teguh Prasetya mengatakan Peran media sangat dibutuhkan dalam memajukan kota Bandung. Bahkan tahun 2020 Pemkot Bandung menaikkan anggaran kehumasan dari APBD Kota Bandung menjadi Rp 17,5 milyar yang sebelumnya hanya sebesar Rp 11,5 milyar. “ini upaya pemkot dalam menyeimbangkan pemberitaan dan menyebar luaskan informasi ke masyarakat luas secara gencar. Kami tidak hanya menginginkan berita baik saja atau sebaliknya melainkan ada keseimbangan, " ungkapnya.
Untuk media yang di Pemkot Bandung difasilitasi jumlahnya mencapai 300 media baik cetak, elektronik, online, radio dan televisi telah dilakukan kerjasama. Selain Pemkot Bandung juga mempunyai inovasi yang memberikan ruang kepada OPD menyampaikan segala permasalahan, menjelaskan isu maupun capaian kepada masyarakat melalui fasilitasi media dengan nama Program "BANDUNG MENJAWAB". "Minggu ini isunya antisipasi virus Corona, Dinas Kesehatan yang diberikan tanggung jawab" tandasnya.