Denpasar, Bali Tribune
Wakil Gubernur Ketut Sudikerta melepas kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali ke ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 Bandung, di Rumah Jabatan Renon, Jumat (22/7). Wagub berharap agar kontingen PWI Bali yang terdiri atas 20 atlet wartawan dan 10 orang ofisial benar-benar tampil all out demi prestasi Bali di kancah nasional.
“Kami men-support kegiatan PWI Bali dengan mengirimkan atlet wartawannya ke ajang Porwanas XII/2016 di Bandung, Jawa Barat. Raihlah prestasi dengan cara-cara ksatria dan junjung tinggi sportivitas,” ucap Wagub Sudikerta didampingi Karo Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Mahendra Putra.
Pada Porwanas XII/2016 yang juga sebagai ajang silaturahim sesama wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari seluruh daerah di Tanah Air, PWI Bali mengikuti lima cabang olahraga dari sembilan cabor yang dipertandingkan, meliputi bulutangkis, tenis meja, biliar, catur, dan atletik.
Dengan ikut sertanya SIWO PWI Bali pada Porwanas kali ini, Wagub Sudikerta berharap kontingen Bali yang merupakan wartawan nantinya mampu melalui medianya masing-masing menggugah hasrat masyarakat Bali untuk turut memajukan olahraga di daerah ini.
“Harapan kami dengan keikutsertaan wartawan anggota PWI Bali dalam ajang Porwanas, nantinya mampu membuat kemajuan prestasi olahraga Bali di kancah nasional maupun internasional. Kemajuan ini juga tentu tak lepas dari peran masyarakat Bali secara umum,” demikian Wagub Sudikerta.
Sebelumnya, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan selain mengikuti lima cabang olahraga, PWI Bali juga mengikuti lomba reportase dan fotografi yang diadakan panitia.
Dwikora Putra mengatakan, persyaratan mengikuti Porwanas kali ini lebih ketat dari ajang serupa sebelumnya, dimana setiap wartawan peserta selain harus memiliki Kartu Anggota PWI, juga wajib mengantongi kartu lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers.
Ini dilakukan, lanjut Dwikora Putra, untuk menghindari adanya peserta Porwanas yang bukan wartawan. “Karena pengalaman sebelumnya, tidak sedikit daerah-daerah yang ‘mewartawankan’ atlet untuk meraih medali demi gengsi daerah. Ketentuan yang sekarang dimana peserta wajib memiliki UKW, dijamin peserta Porwanas adalah wartawan,” demikian IGMB Dwikora Putra.