HUT ke-16 Harian Bali Tribune, Berkontribusi Nyata untuk Bali | Bali Tribune
Diposting : 11 February 2020 00:44
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/TIUP LILIN - Owner Bali Tribune meniup Lilin didampingi sejumlah pejabat TNI-Polri, Pemprov Bali dan perwakilan humas dari seluruh kabupaten/kota di Bali, kalangan swasta dan perhotelan,Senin (10/2/2020).
Balitribune.co.id | Denpasar - Di usia ke-16 tahun Harian Bali Tribune diharapkan semakin dewasa dalam pemberitaan serta berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan daerah Bali. Harapan itu disampaikan sejumlah pejabat dan tokoh Bali ketika menghadiri peringatan HUT ke-16 Harian Bali Tribune, Senin (10/2/2020) di Jl Tukad Badung 234 Renon, Denpasar.
 
Sejumlah pejabat TNI-Polri, Pemprov Bali dan perwakilan humas dari seluruh kabupaten/kota di Bali, kalangan swasta dan perhotelan turut hadir dalam acara syukuran HUT ke-16 Bali Tribune. Di antaranya Kapendam IX/Ùdayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, Perwakilan Humas Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Bali Umar Abdul Khatab.
 
Sedianya HUT Bali Tribune bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN) yakni tanggal 9 Februari. Namun karena bertepatan dengan hari Minggu, diundur jadi Senin (10/2/2020). Selain dihadiri beberapa pejabat dan tokoh Bali, acara sederhana yang ditandai pemotongan tumpeng oleh Pemimpin Umum Harian Bali Tribune Hendrawan, juga dihadiri oleh segenap kru Bali Tribune, baik yang bertugas di Denpasar maupun di kabupaten seluruh Bali. Hadir pula kru media online Group Bali Tribune yakni patrolipost.com yang juga berkantor di Jl Tukad Badung 234 Renon-Denpasar.     
 
 
Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Bali Umar Abdul Khatab menilai Harian Bali Tribune telah menjalankan fungsinya sebagai media control terhadap kebijakan pemerintah maupun perilaku sosial. Kendati pun dalam beberapa pemberitaan masih dipengaruhi oleh trend media online yang lebih mengedepankan sensasi daripada substansi.
 
“Saya berkeyakinan bahwa media cetak tidak akan mati. Sebab, sederas apapun gempuran media online, media cetak telah memiliki landasan berpijak, platform yang kuat,” kata Umar.
 
Hanya saja agar tidak ditinggalkan pembaca, Bali Tribune harus menghindari pola pemberitaan yang dilakukan media online yakni ‘mutilasi’. Demi kepentingan mengikat pembaca, umumnya media online memutilasi berita atau memotong-motong informasi yang disampaikan kepada pembaca. 
 
“Pagi diberitakan kepalanya, sore badannya, malam kakinya. Sehingga pembaca mendapat informasi sepotong-sepotong. Pembaca menjadi bingung membedakan antara produk jurnalistik dari media online dengan media sosial (medsos) yang juga cenderung berpretensi menjadi penyaji berita,” imbuhnya.
 
Sebagai Lembaga pengawas, Umar mengaku ORI Bali sangat terbantu oleh pemberitaan-pemberitaan Bali Tribune, terutama terkait masalah hukum dan pelayanan publik. Apa yang dilakukan ORI dalam menjalankan fungsinya, tidak akan diketahui publik, apabila ‘dijembatani’ oleh media ke masyarakat melalui pemberitaan, terutama Harian Bali Tribune.
 
“Kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara ORI Bali dengan Harian Bali Tribune hendaknya semakin intens dan harmonis di usia Bali Tribune ke-16 tahun ini. Selamat Ulang Tahun Bali Tribune, semoga semakin berkontribusi nyata untuk pembangunan Bali,” tutup Umar.         
 
Sementara itu Kapendam IX/Ùdayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, berharap hubungan kerja sama yang sudah terjalin erat selama ini, khususnya antara Penerangan Kodam (Pendam) IX/Udayana dengan harian "Bali Tribune" ke depan semoga bisa lebih solid lagi.
 
Sinergi antara Pendam IX/Udayana dan peran media massa di Bali dimaksudkan untuk memberikan penerangan kepada masyarakat, agar tercipta situasi yang kondusif, damai, dan tenteram.
 
"Selamat merayakan Hari Ulang Tahun ke-16, semoga Bali Tribune  makin objektif, kritis, dan independen dalam menyajikan pemberitaan yang mampu menyejukkan situasi keamanan di Bali," harap Kapendam yang hadir didampingi para Kasi Perwira dan Staf Pendam IX/Udayana.
 
Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm IBP Diana Sukertia, SS, juga berharap keberadaan Pers Indonesia, termasuk harian "Bali Tribune" sebagai salah satu pilar demokrasi di negara yang semakin maju, independen, dan profesional. 
 
 
"16 Tahun Jadi Mitra Kritis Pemerintah Daerah, Bali Tribune Harus Tetap Menginspirasi Publik"
 
Peringatan HUT ke-16 Koran Bali Tribune yang dirayakan Senin (10/2) juga dihadiri steakholder di daerah, termasuk jajaran Pemkab Jembrana. Sebagai media mainstrem, diharapkan Bali Tribune selalu menjaga integritas dalam memberikan informasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat.
 
Ket.Foto :SUPPORT - Jajaran pejabat Gumi Makepung hadir memberikan support dalam perayaan HUT ke-16 Bali Tribune Senin (10/2/2020).
 
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana menghadiri perayaan HUT ke-16 Harian Bali Tribune. Rombongan dari Bumi Makepung yang tampak hadir yakni Asisten III/Administrasi Umum Sekda Kabupaten Jembrana, I Ketut Kariadi Erawan yang mewakili Bupati Jembrana, I Putu Artha, didampingi Kabag Humas dan Protokol, I Made Cipta Wahyudi serta Kasubag Informasi dan Pers, I Putu Wiswa Abhijana. Kehadiran dari ujung barat Pulau Dewata untuk memberikan selamat sekaligus suport untuk kemajuan Bali Tribune.
 
Asisten III Sekda Jembrana, I Ketut Kariadi Erawan menyatakan, turut berbahagia atas bertambahnya usia Koran Bali Tribune. "Di tengah pesatnya arus perkembangan zaman dan berbagai tantangan perkembangan teknologi informasi, Bali Tribune bisa tetap eksis dan beradaptasi sebagai media cetak yang menjadi salah satu rujukan informasi di masyarakat di era milenial ini," ujarnya. 
 
Pihaknya berharap Koran Bali Tribune bisa selalu menjaga marwah untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
"Informasi yang disajikan harus utuh dan berimbang. Sehingga masyarakat benar-benar paham dan mengerti. Tidak sepotong-sepotong seperti di media sosial yang berdampak menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat," jelasnya. 
 
Terlebih dengan kondisi masyarakat Jembrana yang heterogen dan berada di pintu masuk Bali dan jalur perlintasan, untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat, sangat diperlukan pemberitaan yang  benar dan berimbang.
 
"Dengan maraknya hoax di media sosial, masyarakat harus mendapat rujukan informasi yang tepat, benar dan kredibel. Hal itu sangat diharapkan diperani oleh Bali Tribune," tegasnya.
 
Dengan kapasitas wartawan yang sebagian besar sudah bersertifikasi, diharapkannya Harian Bali Tribune mampu mempertahan eksistensinya menjadi mitra kritis pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan di daerah untuk kesejahteraan masyarakat. 
 
"Selain kritik yang konstrukstif terhadap pemerintah dan pembangunan serta menyuarakan aspirasi rakyat, Jembrana memiliki potensi strategis. Kami harapkan Bali Tribune  juga bisa ikut mempublikasikan sehingga bisa dikenal luas oleh masyarakat. Bali Tribune harus tetap hadir menginspirasi public," tandasnya.
 
 
"Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Hasilkan Karya Jurnalistik yang Mengedukasi"
 
Ket. Foto : IB Rai Dharmawijaya Mantra
 
Sebagai media informasi saya berharap Bali Tribune dapat menghasilkan karya-karya jurnalistik yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Serta menjadi media yang mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Bali dalam memasuki era kemajuan teknologi 4.0 dan siap memasuki dunia global.  Dirgahayu Bali Tribune yang ke-16. Semoga tetap menjadi media bacaan masyarakat Bali yang Kritis Objektif dan Independen.