Gianyar, Bali Tribune
Anggota Kodim 1616/Gianyar di bawah pimpinan Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra, beserta petani di Subak Dauh Uma Banjar Dauh, Batuan Kaler, Sukawati melakukan tanam padi perdana, Rabo (27/7). Penanaman bibit Padi jenis Cegeulis dilakukan dengan pola tanam jajar legowo 2-1.
Mayor Inf I Wayan Suwitantra mengatakan, sebagai salah satu upaya TNI mendukung program nasional ketahanan pangan yang digulirkan pemerintah menuju swasembada pangan. Sekaligus mensukseskan Upsus PAJALE (Padi, Jagung dan Kedelai) dan peningkatan produkfitas. “Hari ini pola tanam serentak, bibit padi yang ditanam jenis Cegeulis dengan masa tanam 3 bulan, serta teknik penanaman padi ‘Jarwo’ sesuai arahan Dinas Pertanian kepada para petani,” ujarnya.
Penanaman bibit padi diawali dengan pencaplakan pada area persawahan yang akan ditanami selanjutnya setelah pencaplakan dilaksanakan penanaman bibit padi jenis Cegeulis dengan mengikuti garis-garis caplak menggunakan sistem tanam jajar Logowo 2-1, lebar 40 Cm dan panjang 10 Cm. “Kegiatan penanaman bibit padi yang dilaksanakan ini merupakan program dari Komando Atas dan program Kodim 1616/Gianyar bidang Teritorial bekerja sama dengan Dinas Pertanian Perhutanan dan Perkebunan Gianyar,” terangnya lagi.
Melalaui kegitan ini diharapkan mampu mendorong dan memotivasi para petani agar lebih giat mengelola lahan pertanian guna meningkatkan hasil tanam sehingga program swasembada beras dapat tercapai. “Kami mencoba membina para petani secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk memberikan ilmu tentang pertanian. Dengan harapan petani bersemangat untuk mengelola lahan pertanian, karena pertanian selama ini kurang diminati oleh generasi muda dan lahan pertanian semakin berkurang karena alih fungsi lahan,” harapnya.