Insiden Penolakan Pasien Berlabuh di Padangbai, Bupati Mas Sumatri Minta Maaf Kepada Pemerintah dan Masyarakat Klungkung | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 28 Januari 2025
Diposting : 18 April 2020 10:37
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri
balitribune.co.id | Amlapura - Pemkab Karangasem menyikapi dengan serius kejadian batalnya sandar kapal cepat atau speed boat dari Nusa Penida, Klungkung yang membawa pasien anak kecil di Pelabuhan Rakyat Padang Bai. Kendati ada kontroversi informasi yang berkembang di media sosial, dimana Bendesa Adat Padang Bai telah memberikan klarifikasinya di media sosial. 
 
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri kepada wartawan, Sabtu (18/4) kemarin menegaskan, jika wabah Covid-19 adalah wabah global. Bukan hanya dialami rakyat Karangasem, oleh karena itu kebersamaan, dan solidaritas sosial atas dasar empati kemanusiaan harus menjadi dasar perlawanan kita utk mencegah Covid 19.
 
Pihaknya pasca kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut meminta agar segenap satgas Covid Desa supaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, bagaimana seharusnya menyikapi segalal sesuatu dalam mencegah Covid 19, dan bagaimana memperlakukan warga yang  diduga potensial sebagai pasien Covid 19.
“Sebagai Bupati saya mengingatkan agar kasus Padang bai menjadi kasus terakhir. Jika masih terjadi penolakan serupa, saya mendorong aparat keamanan untuk mengambil tindakan tegas sesuai UU No 6 Tahun 2018 di mana pihak-pihak yang menghalangi upaya-upaya pencegahan dan karantina kesehatan diancam pidana penjara dan denda,” tegasnya.
 
Selanjutnya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Karangasem, Bupati Mas Sumatri menyampaikan permohonan maaf Kepada Bupati Klungkung dan Masyarakat Klungkung, terkhusus keluarga pasien. 
 
“Saya atas nama Pemkab Karangasem dan rakyat Karangasem mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian Padang Bai. Kami masih segar dalam ingatan bagaimana sikap tulus dan total rakyat Klungkung membantu warga Karangasem saat erupsi Gunung Agung. Karena itu tidak seharusnya kejadian Padangbai terjadi. Sekali lagi kami mohon maaf dan persaudaraan rakyat Karangasem dan Klungkung hendaknya tetap terbangun baik,” ungkap Mas Sumatri. 
 
Dan Sabtu (18/4/2020) Bupati Mas Sumatri usai melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih, langsung bertolak menuju Kabuoaten Klungkung guna menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Bupati Klungkung, sekaligus menjenguk pasien dari Nusa Penida tersebut di RSUD Klungkung.