Balada Tukang Suwun : Dipulangkan Dulu, Dirujuk Kemudian | Bali Tribune
Diposting : 21 April 2020 21:55
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / JEMPUT - Petugas dengan APD menjemput tukang suwun positif Covid-19 di rumahnya di Banjar Uma Anyar, Desa Tamanbali, Bangli, Selasa (21/4).

balitribune.co.id | Bangli - Sempat dipulangkan dengan alasan ruag isolasi di RSU sanglah penuh akhirnya ,tukang suwun (burung angkut) akhirnya dibawa ke RSPTN Unud ,Selasa (21/4). Wanita asal Banjar Uma Anyar Desa Tamanbali, Bangli dijemput petugas medis dengan alat pelindung diri lengkap (APD) di rumahnya dan selanjutnya di bawa ke RSPTN Unud. Sementara untuk pelaksanaan rapid test untuk dilingkungan rumah dari tukang suwun akan dilaksanakan hari Rabu (22/4) .Selain itu petugas juga sudah mengantongi identitas warga yang sempat melakukan kontak dengan tukang suwun saat beraktifitas di Pasar Kidul Bangli.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan untuk warga Uma Anyar dijemput oleh petugas Puskesmas Bangli untuk selanjutnya menuju RSPTN. Penjemputan dilakukan di rumahnya sekitar pukul 11.00 Wita. “Memang bersangkutan  sempat dipulangkan pasca dinyatakan positif Covid-19, namun kini yang bersangkutan sudah mendapat penanganan medis di RSPTN Unud,”sebutnya.

Wayan Dirgayusa menyampaikan bahwa warga Uma Anyar ini tergolong orang tanpa gejala. Dari hasil penelusuran yang dilakukan petugas medis Diskes Bangli, setidaknya ada 20 orang yang sempat melakukan kontak dengan tukang suwun ini. “Untuk dilingkungan rumahnya ada 20 orang yang sempat kontak erat,” jelasnya seraya menambahkan untuk 20 orang tersebut nantinya akan menjalani rapid test..

Disinggung pelaksanaan rapid test, Wayan Dirgayusa mengatakan rapid test dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu (22/4).“Memang sempat diundur pelaksanaan rapid test, tetapi pelaksanaan sudah dijadwalkan dan akan dilaksanakan besok (Rabu),”kata Kadis asal Desa Demulih,Kecamatan Susut ini.

Disinggung soal hasil penelusuran di Pasar Kidul, Wayan Dirgayusa mengatakan dari keterangan tukang suwun, petugas sudah mengantongi indentitas yang sempat melakukan kontak dengan yang bersangkutan 

Namun demikian Wayan Dirgayusa mengaku belum mengetahui persis jumlah orang yang kontak dengan tukang suwun. Bahwa sampai saat ini petugas masih melakukan penelusuran. “Indentitas sudah diketahui termasuk alamatnya. Nantinya dari orang tersebut akan terus digali lagi dengan siapa saja sempat kontak. Jika seluruhnya sudah teridentifikasi maka akan dilaksanakan rapid test,” tegasnya.

Beber mantan Camat Kintamani ini selain warga Uma Anyar yang dirujuk, ada tiga orang lainya juga dirujuk. Adapun warga yang dirujuk yakni satu orang warga Banjar Nyawah, Desa Selulung, Kecamatan Kintamani. Warga ini dijemput oleh petugas Puskesmas Kintamani III menuju Bapelkes. Selanjutnya, warga Banjar Abuan dan Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Kintamani. Warga ini diantar oleh petugas Puskemas Susut. “Untuk warga Abuan dibawa ke Bapelkes sedangkan Serokadan dibawa ke RSPTN Unud,” sebutnya.

Sementara Hingga Selasa sore tercatat kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 21 kasus.