balitribune.co.id | Bangli - Angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Bangli berpeluang bertambah. Pasalnya dari hasil rapid test di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut delapan orang tanpa gejala (OTG) hasil rapidnya postif, Jumat (24/4).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan rapid test dilakukan mengacu temuan kasus positif covid-19. Kata Wayan Dirgayusa Untuk rapid test di banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut berlangsung di dua tempat yakni di rumah PMI dan di Balai Banjar.
Kata Wayan Dirgayusa dalam rapid test dirumah PMI diikuti sebanyak 11 OTG. Sementara untuk di balai banjar Serokadan di ikuti 54 OTG non PMI. ”Hasil rapid test di rumah PMI semuanya negative, sedangkan untuk di Balai Banjar yang diikuti 54 OTG hasilnya 46 negatif dan 8 OTG positif,” ungkapnya.
Terkait delapan OTG hasil rapid testnya postif, maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan test swab “Untuk test swab akan dilakukan pada hari Senin mendatang, OTG yang rapid testnya postif tetap menjalani karantina mandir dirumahnya masing-masing dibawah pengawasan Satgas desa,” ungkap mantan Camat Kintamani ini.
Sebut Wayan Dirgayusa mengacu data kasus positif Covid-19 di kabupaten Bangli hingga Jumat (24/4) sebanyak 26 kasus “ Ada tambahan 1 kasus positif lagi dari desa Sulahan, Kecamatan Susut dan 1 kasus sembuh positif Covid-19 berasal dari Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku,” jelasnya.