DBD Terus Meningkat, PMI Kalang Kabut | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 03 Februari 2025
Diposting : 28 April 2020 22:23
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / Donor darah di tengah Pandemi Covid - 19

balitribune.co.id | Gianyar - Merebaknya kasus DBD di tengah Pandemi Covid 19, benar-benar membuat PMI Gianyar kalangan kabut. Penerapan social distancing yang menjadi kendala dalam melakukan aksi spesial donor darah oleh sejumlaha lembaga, kini harus disiasati PMI dengan cara berjibaku kelapangan untuk memenuhi kebutuhan darah.  Ironisnya lagi,  lantaran meningkatnya penderita DBD,  kebutuhan darah pun meningkat hingga mencapai 25 - 30 kantong dalam setiap hari.

Ketua Unit Tranfusi darah PMI Gianyar, Desak Putu Tirta Ediastini, Selasa (28/4) mengungkapkan, pihaknya mulai turun ke lapangan untuk ambil donor namun tetap menyesuaikan dengan protap yang sudah ada dari PMI pusat. Bahkan saat turun kelapangan untuk mengambil darah, mereka harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan SOP. "Karean kebutuhan darah cukup tinggi, kami pun harus jemput bola turun kelapangan agar stok terpenuhi" jelasnya.

Bila hanya mengandalkan undngan atau kedatangan relawan di tengah pandemi Covid 19 ini,  tidak kan mungkin karena harus menghindari kerumunan orang.  Mengingat setiap harinya harus mengeluarkan 25 - 30 kantong. Permintaan mencapai puluhan kantong perhari dinilai cukup tinggi, salah satu jalan adalah turun ke lapangan. “kebutuhan darah ini meningkat karena DBD juga merebak di Gianyar. Saat kasus DBD ini, permintaan trombosit meningkat. Makanya kita mengharapkan banyak donor. Karena trombosit hanya bisa dibuat dari darah yang baru diambil donornya" ungkapnya.

Dalam situasi ini, diakuinya banyak hambatan secara psikis yang menjadi kendala. Karena sebagian besar pendonor was-was melaksanakan  donor dan berkumpul. Selain itu, termasuk izin dari aparat yang harus dipenuhi. Meski demikian pihaknya masih bisa menyelesaikan dan kita komunikasikan jalan keluarnya. Sehingga pelaksanàn donor bisa dilakukan. " Karena itu, kami intens melakukan komunikasi, agar donor bisa tetap jalan" jelasnya.

Pihaknya pun tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada pendonor yang rutin langsung datang ke kantor unit tranfunsi darah, untuk melakukan donor. Terkait kesiapan PMI melakukan donor dengam jemput bola, pihaknya mengatakan sudah siap dengan SOP donor saat covid 19.   "Prinsipnya jangan takut donor di saat ini, karena kita kondisikan sesuai SOP. Dan banyak saudara kita yg saat ini sangat membutuhkan darah" tandasnya.