Sat Pol PP Berhentikan Pengerjaan Tower | Bali Tribune
Diposting : 5 August 2016 10:46
Agung Samudra - Bali Tribune
tower
HENTIKAN – Pembangunan tower seluler milik Mitra Tell di Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Kamis (4/8), dihentikan oleh Sat Pol PP Bangli.

Bangli, Bali  Tribune

          Setelah mencuatnya protes dari warga, akhirnya pihak Sat Pol PP Kabupatem Bangli menyetop sementara proses pembangunan tower seluler milik “ Mitra Tell” di Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Kamis (4/8). Selain menghentikam proses pembangunan proyek tersebut, petugas Sat Pol PP juga memasang plang peringatan.

Kasi Binmas Sat  Pol PP I Nengah  Sayang  ditemui  usai turun ke lokasi, Kamis kemarin, mengatakan, sebelum turun ke lokasi untuk menyetop sementara proses pembanguan tower, pihaknya terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan Kelurahan Bebalang. Setelah melakukan kordinasi kemudian petugas langsung menuju lokasi pembanguan tower. “Ketika sampai di lokasi kita melihat  tenaga buruh sedang asyik bekerja, melihat kita datang mereka sontak berhenti bekerja,” ujar Nengah Sayang. 

Setelah diberi penjelasan, petugas langsung memasang  peringatan dan juga mewarning pekerja jika setelah dipasangnya plang peringatan ini mereka tetap bekerja maka akan diambil tindakan. “Jika mereka tetap membandel kita akan ambil tindakan, bisa saja alat- alatnya kita sita,” tegas Sayang

Sementara pantauan di lokasi, pasca dipasangnya “plang”  peringatan itu, tampak para pekerja tidak melakukan aktifitas. Sebanyak 9 orang pekerja lebih memilih istirahat di dalam bedeng. Mereka mengaku berhenti bekerja karena dilarang bekerja oleh petugas Sat Pol PP. “Tadi pagi petugas datang ke sini, mereka meminta untuk sementara kami berhenti bekerja, petugas juga memasang plang peringatan,” ujar salah seorang pekerja.

Sementara dalam plang peringatan yang dipasang didekat tiang tower itu berbunyi “Bangunan tower ini diberhentikan sementara  karena belum memilki ijin, pelanggaran Perda Kabuapten Bangli Nomer 28 tahun 2011. Jika peringatan ini tidak diidahkan akan  diambil tindakan.”