Tabanan, Bali Tribune
Pemberitaan di media tentang Elin Meliana, balita yatim piatu berumur 3,5 tahun dengan kondisi kesehatan buruk karena sebagian tubuhnya penuh luka koreng, direspon cepat oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang secara khusus mengutus tim Humas Pemprov serta Staf Wakil Gubernur Bali untuk menyerahkan bantuan sementara ke tempat tinggal balita tersebut, sebuah tempat kos di Banjar Sari, Desa Bajera Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan, Kamis (4/8).
Pada saat ditemui, Elin Meliana, tinggal bersama neneknya bernama Sapurah (50) dan Kakeknya bernama Ali Munah (50), menuturkan bahwa, semenjak kedua orangtua Elin meninggal (alm Siti Jumiati dan alm. Gede Muliasa), balita malang tersebut menjadi susah makan dan sangat rewel sehingga membuat badannya semakin kurus. Elin sempat diperiksakan ke Puskesmas setempat, serta sempat mendapatkan pengobatan di rumah sakit sekitar selama delapan hari dengan menggunakan JKBM. Dokter yang merawatnya menyarankan untuk melakukan kontrol rutin kerumah sakit.
Namun karena tidak ada yang mengantarkan serta keterbatasan biaya upaya pengobantannya tidak maskimal. Pasangan suami istri tersebut hanya bekerja sebagai tenaga serabutan dengan berpenghasilan 20 ribu perhari yang hanya cukup untuk biaya makan, sehingga kontrol kerumah sakit tidak bisa dilakukan. “Kami hanya bisa pasrah melihat kondisi cucu kami yang semakin hari semakin buruk ini, karena biaya hidup juga kami kesusahan,” ujar nenek paruh baya tersebut dengan hati lirih. Ia berharap, pemerintah maupun orang dermawan bisa membantu meringkankan beban yang diderita oleh Elin, sehingga Elin dapat kembali bermain seperti balita lain diusianya.
Tim Humas Pemprov yang juga didampingi oleh Kelihan Dinas Banjar Sari I Nengah Sukarsa, Kamis kemarin, menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai dan beras 50kg guna meringankan beban kehidupan Elin Meliana serta kakek neneknya. Sedangkan untuk bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat menggerakan kepedulian sosial masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan.