PKM Hari Keempat, Kesadaran Masyarakat Meningkat | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 05 Februari 2025
Diposting : 18 May 2020 23:14
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAPID TES - Pelaksaan Rapid Tes terhadap warga yang akan melintas ke kota Denpasar pada pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hari keempat di Kota Denpasar, Senin (18/5)
Balitribune.co.id | Denpasar - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hari keempat di Kota Denpasar, Senin (18/5) secara umum berjalan lancar. Tingkat kesadaran masyarakat luar Denpasar yang akan melintas ke kota Denpasar untuk melengkapi diri dengan identitas dan surat keterangan juga semakin meningkat.
 
Demikian disampaikan Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi, Senin (18/5). Dikatakan, di Pos Induk Umanyar, Ubung, Denpasar Utara pada Senin (18/5) terpantau dilaksanakan pemantauan arus masuk kendaraan ke Kota Denpasar dengan tertib dan lancar dan juga memperhatikan SOP Tugas yang baik dikoordinasikan oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar dengan Polresta Denpasar.
 
Demikian pula di pos - pos pemantauan lainnya diseluruh perbatasan Kota Denpasar yang berjumlah total 8 pos. 
 
"Untuk pemantauan berjalan lancar dengan tetap memperhatikan SOP yang dimantapkan berkaitan dengan tata cara pemeriksaan identitas pengendara kendaraan yang masuk ke Kota Denpasar" ungkap Sriawan.
 
Lebih lanjut dikatakannya, pemeriksaan kendaraan ini diarahkan ke kantong parkir di sekitar pos pemantauan sehingga tidak memakai badan jalan yang berdampak nantinya kepada kemacetan lalu lintas. 
 
"Kesadaran masyarakat dari luar daerah pun saat ini semakin meningkat dimana mereka menyadari bahwa masuk ke wilayah Kota Denpasar wajib sehat dan dengan tujuan yang jelas," ujarnya.
 
Demi memaksimalkan pemantauan kendaraan masuk ke Denpasar ini, selanjutnya akan ditingkatkan kualitas pelayanan, termasuk tata cara pemberhentian kendaraan dan jam operasi.  "Kami juga upayakan agar meningkatkan tata cara rapid test agar dapat aman dan nyaman bagi masyarakat" tuturnya.