balitribune.co.id | Amlapura - Setelah resmi dikukuhkan oleh I Gusti Made Tusan, penanggungjawab tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker), Tim Pemenangan ‘Massker’ Kecamatan Rendang, langsung bekerja cepat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menggalang dukungan masyarakat di tingkat desa dan dusun guna pemenangan Massker pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua Tim Pemenangan Massker Kecamatan Rendang, yang juga Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Nasdem, I Made Kertiana, kepada media usai pengukuhan yang dilaksanakan di Amlapura, Jumat (11/9/2020) menyampaikan, pihaknya akan bekerja masksimal bersama tim untuk menggaet simpati pemilih di Kecamatan Rendang untuk ikut mendukung dan memenangkan Massker.
"Untuk target pemenangan kami realistis saja. Karena sampai saat ini berdasarkan pergerakan Tim Pemenangan Massker, dukungan dari pergerakan Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II di Kecamatan Rendang, dukungan pasemetonan dan relawan JSP (Jeg Sing Pocol), angka kemenangan kisaran 65 persen," lontarnya.
Dikatakannya, di Kecamatan Rendang sendiri ada enam desa dan dari enam desa tersebut diakuinya ada dua desa yang belum tergarap secara maksimal, yakni Desa Besakih dan Desa Menanga. Kendati demikian dengan waktu yang tersisa pihaknya bersama tim pemenangan akan bekerja All Out untuk memenangkan Massker di dua desa tersebut,
“Dua desa itu kita akan garap secara optimal bersama tim. Nah selebihnya yakni Desa Pempatan, Desa Rendang, Desa Nongan dan Desa Pesaban, sesuai survei telah memberikan angka kemenangan,” ucap Agus Kertiana yang juga Ketua JSP Kecamatan Rendang dengan 1.600 relawan ini sembari menyampaikan pihaknya bertekad akan turun menggarap di beberapa daerah yang masih belum optimal meraih dukungan tersebut dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah, melalui kerja nyata.
Konsultan Tim Pemenangan Massker, I Gusti Putu Artha, juga menyampaikan hal yang sama. Diakuinya memang dua di Rendang yakni Desa Besakih dan Desa Menanga belum tergarap secara optimal. “Saya tengah melakukan survei berbasis banjar dinas, dengan mengambil 10 sampel ke setiap banjar desa. Nanti akan ketahuan hasilnya. Saya menyoroti hasil dari Desa Besakih dan Desa Menanga,” bebernya. Disampaikannya pula, untuk mengoptimalkan penggarapan utamanya agar kerja tim lebih terarah, pihaknya akan menunggu hasil survei.
Sedangkan I Gusti Ngurah Alit, anggota tim yang juga tokoh Desa Desa Besakih dalam kesempatan itu menjamin dengan kerja tim yang solit akan mampu mengoptimalkan dukungan sesuai dengan target. “Saya Ketua STA (Sub Agro Bisnis) membawahi beberapa kelompok petani, saya siap mengarahkan dukungan itu ke Massker,” lugasnya.
Sementara itu, Penanggungjawab Tim Pemenangan Massker, I Gusti Made Tusan dalam kesempatan itu memberikan beban target menang 85 persen, artinya, agar kekurangan yang masih terjadi segera digarap di lapangan. “Ini kan masih ada waktu sekitar dua bulan, untuk menggarap di beberapa desa yang dukungannya masih kurang, hingga di puncak Pilkada Karangasem nanti, target 85 persen bisa tercapai. Target itu sebagai bentuk motivasi," tandas tokoh yang juga suami dari Calon Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, ini.