Diposting : 21 September 2020 18:19
Khairil Anwar - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga Dusun Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Senin (21/9) sekitar pukul 06.00 wita.
Mayat Mr X tersebut pertama ditemukan dalam posisi tengkurap di pantai Pelisan desa setempat dan langsung dilaporkan ke Polsek Tejakula. Polisi yang datang masih berusaha menguak identitas mayat tersebut untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi menyebutkan, mayat Mr. X tersebut pertama ditemukan oleh Gede Redaya (60) warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, sekitar pukul 06.00 wita. Redaya saat itu sedang berjalan di areal pantai tersebut.
"Awalnya, saya kira boneka namun setelah didekati ternyata mayat dan temuan itu langsung disampaikan kepada kepala desa," jelas Redaya.
Warga sekitar yang mendengar adanya temuan mayat lantas segera datang ke TKP.
Polsek Tejakula yang menerima laporan penemuan mayat tersebut langsung mendatangi lokasi. Saat dicek, polisi tidak menemukan identitas pada mayat tersebut. Untuk menghindari kerumunan warga yang ingin melihat mayat tersebut, polisi memasang police line disekitar mayat tersebut ditemukan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan adanya temuan mayat dipantai. Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat.
"Keterangan Perbekel Desa Penuktukan, mayat tersebut tidak ada yang mengenali karena bukan warga Desa setempat," kata Sumarjaya, seizin Kalolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Senin (21/9).
Mayat dalam keadaan telungkup dengan posisi kepala menghadap barat laut, tidak menggunakan baju dan memakai celana pendek hitam serta terdapat gambar tatto triball pada betis kanan dan tatto putri bali pada punggung sebelah kanan.
"Kondisi mayat sudah bengkak dan berbau. Ditemukan luka di tumit bagian kiri," imbuhnya.
Mayat Mr. X kemudian di evakuasi ke RSUD Buleleng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita sudah minta keterangan dua orang saksi, yakni orang pertama kali menemukan (Redaya) dan juga Perbekel Desa Penuktukan. Dari tim medis dan Inapis Polres Buleleng sudah melakukan identifikasi awal," tandasnya.