Diposting : 18 January 2021 06:46
Djoko Moeljono - Bali Tribune
![](https://balitribune.co.id/sites/default/files/styles/xtra_large/public/field/image/Luhut.jpg?itok=GpyRR1sL)
Balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan kepada masyarakat, agar, komunikasi publik harus diperkuat dengan cara menyampaikan pesan-pesan seperti, jaga diri, jaga keluarga, dan jaga jarak.
Hal ini sebagai upaya untuk terus mendorong gerakan masyarakat agar di rumah saja, termasuk tidak lalai untuk tetap melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman), meskipun vaksinasi sudah dimulai.
Demikian ditegaskan Luhut Binsar Pandjaitan ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang membahas tentang evaluasi pembatasan aktivitas masyarakat dalam menghadapi Covid-19, melalui video conference (vidcon) di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX//Udayana, Denpasar, akhir pekan lalu.
Rakor via vidcon tersebut diikuti Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Asintel, Asops, dan Aster Kasdam IX/Udayana, Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf IB Ketut Surya Wedana, SE, Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, Karumkit Tk II Udayana, dan Kasiopsrem 163/Wira Satya.
Dalam arahannya, Menko Marves menyampaikan bahwa operasi perubahan perilaku mengalami penurunan hampir di setiap daerah, dan kepatuhan akan protokol kesehatan (prokes) semakin menurun. Oleh karena itu, Kasad, Kapolri, para Pangdam, dan para Kapolda diminta untuk memperketat operasi perubahan perilaku di wilayah kerjanya masing-masing secara masif dan merata.
Termasuk para Gubernur pun juga dii gatkan untuk menerapkan dan memastikan perusahaan/pemberi kerja di wilayahnya masing-masing menerapkan work from home (WFH) sesuai ketentuan. Serta memastikan rumah sakit-rumah sakit di wilayahnya melakukan konversi tempat tidur untuk penambahan kapasitas isolasi dan ICU Covid-19, guna memastikan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes), obat, dan alat kesehatan (alkes), terkait penambahan tersebut.
Kepala BNPB pun harus bisa memastikan ketersediaan dan pemanfaatan isolasi terpusat untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan, untuk mengurangi keterisian rumah sakit dan mencegah penularan di dalam rumah.
Menkes Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, berpesan kepada para peserta rakor agar menjaga para nakes, obat-obatan, dan sebagainya. "Selain rumah sakit, kami juga melaksanakan relaksasi untuk dokter dan perawat, sehingga semua perawat bisa langsung kerja juga banyak lulusan perawat baru," katanya.
Pangdam IX/Udayana menambahkan, setiap orang paling tidak memiliki 5 lembar masker, termasuk disiplin dan lebih memaksimalkan dalam penerapan 3M.