Longsoran Tebing Tutup Jalur Desa Pupuan | Bali Tribune
Diposting : 1 March 2021 11:37
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/LONGSOR - Material longsor menutup jalan di Desa Pupuan Tegallalang, Gianyar.
balitribune.co.id | Gianyar - Setelah pergantian tahun baru, tahun ini curah hujan belum mereda.  Laporan tanah longsor pun masih menyambung lantaran guyuran hujan deras. Kali ini, akses penghubung antara Banjar Tangkup dan Banjar Mumbi di  Desa Pupuan Tegallalang terputus setengah hari lantaran material longosr menutupi seluruh badan jalan.
 
Dari keterangan yang diterima di lokasi, tebing longsor yang terjadi di Banjar Tangkup itu diketahui warga Minggu (28/2) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu warga mulai beraktivitas ke pasar. "Banyak warga kami yang batal ke pasar karena jalan tertutup longsoran.  Saya pun pagi-pagi ke kantor, harus melalui jalan memutar," ungkap warga  I Wayan Karya.
 
Tidak ada yang mengetahui pasti, saat kejadian. Namun sebagian warga mengaku mendengar suara gemuruh saat dinihari. "Hujan disertai angin kencang sudah mengguyur sejak Sabtu malam. Dinihari tadi saya mendengar suara gemuruh," terangnya.
 
Karena jalan raya yang tertimbun longosr sangat vital, warga pun menghubungi petugas BPBD Gianyar agar segera melakukan penanganan. "Menerima laporan bencana longsor menutupi badan jalan, langsung kami prioritaskan.  Kami tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 Wita dan langsung melakukan penanganan dibantu warga setempat," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Ngurah Dibya Prasasta.
 
Diakuinya, proses evakuasi memang sedikit terkendala. Terlebih  lokasinya cukup licin. "Dengan menurunkan satu unit dan sejumlah petugas, proses pembersihan material longsor akhirnya dapat dituntaskan hingga Pukul 12.00 wita," terangnya.
 
Tambahnya, dalam pemetaan, wilayah tersebut memang masuk daerah rawan longsor. Terlebih kondisi tebing sangat labil. "Syukur tak ada korban jiwa dalam musibah ini.  Namun kami tetap mewanti agar masyarakat waspada bencana di musim hujan ini," tegasnya.