Gianyar, Bali Tribune
Ulah I Made Dolat (43) benar-benar membuat petani gerah di desanya. Penderita kelainan jiwa asal Banjar Panempahan, Tampaksiring ini, kerap membawa cangkul dan merusak tanaman. Lantaran tidak ada yang berani melarang, pihak kelurah akhirnya meminta bantuan Petugas Pol PP Gianyar untuk mengamankannya.
Namua, saat didatangi sejumlah Petugas Pol PP, Selasa (27/9), Donat langsung mengambil lari dan bersembunyi di dalam kamarnya. Salah seorang petugas Pol PP, I Wayan Nasta yang dijuluki “Pawang Orgil” langsung beraksi. Dengan sabar, Nasta mencoba berkomunikasi dengan Dolat dari seberang pintu. Hingga satu stengah jam berkomunikais, tanpa dinyana Dolat membukan pintu dan menyalami Nasta. Pada saat itu pula, Dolat digiring ke Mobil Pol PP dengan dalih akan diajak jalan-jalan. Atas permintaan keluara, Dolat pun dibawa ke RSUJ Bangli untuk mendapat perawatan.
Kasat Pol PP Gianyar Dewa Gede Suartika menyebutkan, pihaknya menerima laporan dari keluarga bersangkutan, lantas menurunkan personel yang sudah ahli menangani orgil. “Dari laporan yang kami terima, Dolat ini sering merusak tanaman di areal persawahan dan kali ini paling meresahkan karena Made Dolat membawa senjata cangkul dengan sembarangan. “Syukurnya, anggota kami berhasil mengamankan yang bersangkutan agar yang bersangkutan tidak mencederai masyarakat sekitar karena perilakunya.
I Nyoman Suandi, salah seorang kerabat Dolat menyebutkan bahwa Dolat sudah mengalami gangguan jiwa sejak lama, dan sudah kerap prilakunya meresahkan keluarga dan masyarakat sekitar. Ini sudah kali ketiga masyarakat melaporkan I Made Dolat untuk diamankan. Setelah berhasil diamankan, keluarga meminta agar Dolat dibawa Rumah Sakit Jiwa Bangli.