Wakapolda Minta Anggota Polresta Denpasar Jangan Over Acting | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 17 November 2021 19:47
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGARAHAN - Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana dalam acara pengarahan sekaligus sosialisasi kepada personel Polresta Denpasar, Rabu (17/11).
balitribune.co.id | Denpasar - Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana memberikan pengarahan sekaligus sosialisasi kepada personel Polresta Denpasar, Rabu (17/11). Jenderal bintang satu itu menekankan kembali program prioritas Kapolri terkait transformasi menuju Polri Presisi, Mitigasi, serta pencegahan tindak kekerasan maupun pelanggaran dilakukan anggota Korps Bhayangkara. Suardana menegaskan, saat ini Polri sedang menghadapi krisis kepercayaan masyarakat akibat kelalaian dan tindakan yang dilakukan beberapa oknum anggota. "Mulai sekarang tolong kita harus benar memahami tugas dengan baik," ujar Suardana didampingi Kabid Propam Kombes Joas Feriko Panjaitan.  
 
Khusus kepada personel bagian operasional terutama saat melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan, Brigjen Suardana meminta supaya memperhatikan proses penangkapan. "Jangan over acting dengan mengunggah di media sosial sebelum adanya konferensi pers dari pimpinan," imbuhnya.  
 
Mantan Kapolres Jembrana dan Gianyar ini juga menyampaikan arahan Kapolri terkait pelaksanaan Mitigasi dan pencegahan pelanggaran anggota. Apabila ada personel melakukan pelanggaran agar diambil tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku. "Peran pimpinan dalam hal ini Kapolresta Denpasar bersama unsur pimpinan lain agar melakukan upaya pencegahan pelanggaran personel dengan memberikan pengarahan sesuai SOP sebelum melaksanakan tugas di lapangan guna meminimalisir kesalahan dalam tugas," katanya. 
 
Peran para pimpinan dalam penerapan peraturan sebagai anggota Polri agar dipahami dengan baik terutama dalam memberikan punishment kepada personel yang melakukan pelanggaran. Menurutnya, setiap orang dapat berpotensi melakukan bunuh diri dalam menghadapi masalah sehingga apapun masalahnya harus dikelola dengan baik dan hati yang baik. "Sebagai anggota Polri kita harus menyadari juga sebagai warga masyarakat agar tidak berbuat arogan dilapangan dan harus memegang prinsip melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Semoga Polresta Denpasar selalu dicintai masyarakat dan anggotanya tidak melakukan kesalahan yang fatal yang dapat mencoreng citra buruk Polri di mata masyarakat,“ tandasnya.