Diposting : 30 January 2022 18:10
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Akibat lonjakan Covid-19, lokasi isolasi terpusat (Isoter) di Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Jinengdalem sudah overload dan disesaki orang terpapar Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR). Sebagai langkah antisipatif, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng tengah menyiapkan lokasi isoter di Batalyon Infantri (Yonif) Raider 900/Buleleng berlokasi di Kompi C Kubutambahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, kapasitas isoter di Undiksha Jinengdalem sudah penuh sejak Sabtu (29/1) malam. Warga yang diisolasi dan dirawat ditempat itu sudah diangka 78 orang dengan tanpa gejala maupun bergejala ringan.
"Kami tengah siapkan isoter Kompi C dengan 2 bangunan barak 3 lantai dengan kapasitas 200 bed yang jumlahnya bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan," jelas Ariadi Pribadi, Minggu (30/1).
Menurut Ariadi Pribadi, semua pihak telah siap mendukung operasional fasilitas isoter dan bersinergi dengan seluruh unsur Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng.
"Hari ini dari BPBD sudah mulai bertugas ada yang sebagai admin dan petugas penjagaan," jelasnya.
Ariadi menyebut, tengah mengerjakan persiapan fasilitas barak Kompi C diantaranya. persediaan air minum dan listrik yang sudah siap pada Minggu sore.
"Termasuk diantaranya menyiapkan ketersediaan bantal, seprei, termasuk konsumsi," ujarnya.
Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, pihaknya mendukung dari segi publikasi dan informasi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng. Diantaranya meliputi pencegahan melalui protokol kesehatan, vaksinasi, dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Sedangkan soal pelaksanaan isoter, Suwarmawan mengatakan akan mendukung dari aspek jaringan internet yang dapat digunakan baik oleh petugas untuk melakukan pekerjaannya maupun bagi OTG/GR sebagai hiburan agar tidak jenuh selama menjalani isolasi.
"Kita berusaha memaksimalkan pemberian WiFi gratis bagi para sahabat-sahabat OTG/GR yang ada di sini sehingga mereka tetap bahagia, tetap senang, dengan menikmati layanan Wifi Gratis kami," ucap Suwarmawan.
Sementara hingga Minggu (30/1) sebanyak 53 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Sedang yang masih dalam perawatan sebanyak 191 orang dan yang dinyatakan sembuh 2 orang.