balitribune.co.id | Denpasar - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar melaksanakan penertiban banner, spanduk, dan pamflet kadaluwarsa di Jalan Hayamwuruk, Jalan Hangtuah, Jalan Bypass Ngurah Rai, Jalan Waribang, dan Jalan Wr. Supratman, Selasa (8/3).
Kasat Pol PP Kota Denpasar AAN Bawa Nendra, mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya menertibkan sebanyak 7 spanduk 5 banner, 3 umbul-umbul dan 25 pamplet yang kadaluwarsa dan melanggar aturan.
“Penertiban ini juga merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota.” ujar Bawa Nendra.
Lebih lanjut ia mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan Banner, Spanduk, dan Pamflet yang sudah rusak namun tidak dicabut oleh pemasangnya. Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/spanduk.
Meskipun demikian, masih ada baliho yang sudah kadaluwarsa tidak mau diturunkan pemiliknya. Selain itu, pemasangan spanduk dan sarana lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon.
“Sasarannya adalah spanduk dan banner yang telah usang, rusak, kadaluwarsa serta melanggar aturan,” ucapnya.
Hal inilah wajah perkotaan menjadi semwraut, kumuh dan merusak pemandangan kota. Ia menambahkan, penurunan spanduk tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk.