balitribune.co.id | Bangli - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bangli terus dikebut dan dioptimalkan. Dua minggu ini target capaian vaksinasi booster diangka 50 persen.
Berdasarkan data vaksinasi desa capaian vaksinasi Covid-19 per Senin (21/3) meliputi vaksinasi dosis pertama 99,92 persen, vaksinasi kedua 93,49 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebanyak 42,00 persen.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan dalam pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Bangli saat ini masuk pada level dua.
Dengan status level dua ini ada beberapa kelonggaran seperti kapasitas kegiatan yang tadinya peserta hanya 50 persen kini menjadi 75 persen. "Ada peningkatan kapasitas kegiatan di keramaian baik kantor, pertokoan serta lainnya," ungkapnya Selasa (22/3).
Sebutnya jika pemerintah daerah terus bergerak agar bisa ke level satu. Upaya yang dilakukan meningkatkan capaian vaksinasi booster. Dirgayusa menyebutkan target vaksinasi booster 50 persen hingga dua minggu ini. "Capaian vaksinasi booster dalam dua minggu ini sudah tercapai 50 persen. Dengan capaian 50 persen agar bisa PPKM level satu," terangnya sembari menyebutka capaian vaksinasi booster saat ini sudah lebih dari 40 persen.
Sementara itu dilaksanakan layanan vaksinasi berlangsung di Banjar/Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli.
Waka Polres Bangli, Kompol I Wayan Suka mengatakan layanan vaksinasi covid-19 berlangsung setiap hari. Layanan vaksinasi bisa sampai di 13 titik. "Gerai vaksinasi sampai 13 dan 11 diantara layanan dinas kesehatan melalui puskesmas dan 2 gabungan Polres dan Kodim Bangli," jelasnya.
Kemudian untuk capaian vaksinasi ditarget 2.500-3.000 sasaran setiap hari. Per gerai ditarget 200-300 orang. "Hari ini kami melayani di Banjar Kayubihi, target kami 500 orang. Hingga siang sudah 380 orang," ujarnya.
Kompol Wayan Suka menilai antuasias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi terbilang tinggi. Ini tidak lepas dari sinergitas dan kolaborasi semua pihak. Diakui jika personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi ini.