Diposting : 1 April 2022 11:26
YAN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung terciptanya Kota Inklusif. Kali ini, turut dirancang Pelayanan Ramah Bahasa Isyarat. Hal tersebut terungkap saat audiensi Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri dan Pengurus, Ade Wirawan bersama Wali Kota Ngurah Jaya Negara di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (31/3).
Turut mendampingi Wali Kota yakni Kadis Sosial I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri dan Pengurus, Ade Wirawan mengatakan, audiensi ini sebagai ajang perkenalan pengurus Pusbisindo Cabang Bali. Dengan begitu, katanya, kedepan, Pusbisindo akan terus membangun sinergitas dengan pemerintah. Sehingga nantinya bahasa isyarat dapat digunakan diberbagai sektor kehidupan masyarakat.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah menginspirasi dan komitmen mewujudkan kota inklusif, namun kedepan perlu dioptimalkan baik di pelayanan publik dan ekstra kurikuler dalam dunia pendidikan, jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jaya Negara menyambut baik masukan dan usulan pengurus Pusbisindo Cabang Bali. Tentunya hal ini akan dikaji untuk ditindaklanjuti sebagai upaya mendukung optimalisasi Denpasar menjadi kota inklusif yang sebelumnya sudah direalisasikan.
Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan bahasa isyarat penting di aplikasikan dalam setiap lini kehidupan. Hal ini sebagai upaya pemenuhan hak-hak seluruh masyarakat atas pelayanan. Sehingga pelayanan dan pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat.